Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hadiahi Trump Pesawat Boeing 747-8, Qatar Pastikan Tak Ada Udang di Balik Batu
Advertisement . Scroll to see content

Kocak! Presiden Afsel Minta Maaf ke Trump Tak Bisa Beri Hadiah Pesawat

Kamis, 22 Mei 2025 - 18:25:00 WIB
Kocak! Presiden Afsel Minta Maaf ke Trump Tak Bisa Beri Hadiah Pesawat
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa meminta maaf kepada Donald Trump karena tak bisa memberi hadiah pesawat (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa berkelakar kepada mitranya dari Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Saat kedua pemimpin bertemu di Gedung Putih, Rabu (21/5/2025), Ramaphosa mengatakan kepada Trump, tidak punya pesawat untuk dihadiahkan kepadanya.

Seperti diketahui pemerintahan Trump mendapat hadiah pesawat mewah Boeing 747-8 dari keluarga kerajaan Qatar yang akan digunakan sebagai pesawat kepresidenan Air Force One.

"Saya minta maaf karena tidak punya pesawat untuk diberikan kepada Anda," kata Ramaphosa, di Ruang Oval, seperti dikutip dari Anadolu, Kamis (22/5/2025).

Trump lalu menjawabnya bdengan candaan lagi, berharap dia mendapat hadiah pesawat dari Afrika Selatan.

"Jika negara Anda memberikan pesawat kepada Angkatan Udara Amerika Serikat, saya akan menerimanya," kata Trump.

Departemen Pertahanan AS (Pentagon) secara resmi mengumumkan menerima hadiah pesawat dari Qatar senilai 400 juta dolar AS atau sekitar Rp6,6 triliun.

Namun Trump naik pitam saat ditanya wartawan mengenai polemik seputar diterimanya hadiah pesawat dari Qatar. Kalangan politisi Partai Demokrat maupun Republik mempertanyakan hadiah itu berpotensi melanggar etika serta mengganggu keamanan presiden.

"Anda benar-benar, Anda tahu, Anda wartawan yang buruk. Pertama-tama, Anda tidak memiliki kemampuan untuk menjadi wartawan, tidak cukup pintar," kata Trump.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut