Kolombia Tuding Israel Lakukan Genosida, Tewaskan Ribuan Warga Tak Berdosa
BOGOTA, iNews.id - Presiden Kolombia Gustavo Petro mengutuk pengeboman Israel di Gaza. Dia menyebut Israel melakukan genosida karena menewaskan lebih dari 9.000 warga Gaza.
“Itu namanya Genosida, mereka melakukannya untuk mengusir rakyat Palestina dari Gaza dan mengambil alihnya,” tulisnya di X seperti dikutip dari Reuters, Kamis (2/11/2023).
Petro juga menyebut Perdana Menteri Israel sebagai penjahat kemanusiaan. Dia juga mengutuk diamnya negara-negara Eropa.
“Kepala negara yang melakukan genosida ini adalah penjahat terhadap kemanusiaan,” tulis Petro.
Kolombia dan Cile memiliki populasi keturunan Palestina terbesar di Amerika Latin. Kedua negara itu sudah menarik duta besar mereka untuk Israel karena mengutuk pengeboman di Gaza.
Presiden Cile Gabriel Boric menyebut Israel melakukan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional yang tidak dapat diterima.
Sementara itu, Bolivia memutuskan hubungan sepenuhnya dengan Israel karena pengeboman dan pengepungan Gaza serta meningkatnya korban sipil. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva meminta Israel untuk mengakhiri pengeboman di Gaza.
“Kami melihat, untuk pertama kalinya, sebuah perang yang mayoritas korbannya adalah anak-anak,” tulis Lula di X.
Argentina, yang memiliki komunitas Yahudi terbesar di Amerika Latin, telah mengecam serangan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia, dengan mengatakan tidak ada yang membenarkan pelanggaran hukum kemanusiaan internasional.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq