Kondisi Bandara Kabul Setelah Ditinggal Pasukan AS, Warga Masih Antre Keluar Afghanistan
KABUL, iNews.id - Taliban memegang kendali penuh atas Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, Selasa (31/8/2021), setelah seluruh pasukan Amerika Serikat (AS) ditarik. Kondisi landasan pacu bandara akses keluar-masuk Afghanistan itu pun sepi, tak ada aktivitas penerbangan.
Meski demikian masih banyak warga Afghanistan berkumpul di luar bandara, berharap bisa dievakuasi meninggalkan negaranya, menyusul berkuasanya kembali Taliban.
Di gerbang timur bandara, segelintir warga Afghanistan menjajal peruntungan untuk bisa masuk, berharap ada penerbangan tersisa. Padahal tak ada maskapai komersial yang masuk maupun pergi lagi. Belum jelas siapa yang akan mengambil alih pengelolaan wilayah udara negara itu.
Sebelum pergi, militer AS memperingatkan bahwa bandara tidak di bawah kendali mereka lagi, termasuk tak ada petugas ATC atau layanan lainnya.
Beberapa warga yang mencoba masuk bandara berasal dari Provinsi Kandahar, tempat kelahiran Taliban. Seorang warga, Hekmatullah, membawa dokumen yang menunjukkan pekerjaannya sebagai penerjemah. Dia telah menunggu 4 hari untuk bisa diterbangkan, namun keinginannya kandas.
"Sekarang saya tidak tahu apakah masih ada kesempatan," katanya, dikutip dari Associated Press.
Para personel Taliban masih menjaga ketat bandara, namun tetap membiarkan warga di luar bandara yang masih berharap mendapatkan penerbangan.
Kendaraan militer Taliban terlihat hilir mudik di sepanjang landasan sisi utara bandara. Sebelum fajar menyingsing, personel Taliban bersenjata lengkap berjalan di hanggar, melewati beberapa helikopter CH-46 yang digunakan AS untuk mengevakuasi warga. Heli-heli itu tak bisa terbang lagi setelah peralatannya dilucuti pasukan AS.