Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak
Advertisement . Scroll to see content

Kondisi Kesehatan Memburuk, Pemimpin Tertinggi Iran Akan Serahkan Jabatan ke Putranya?

Minggu, 06 Desember 2020 - 14:49:00 WIB
Kondisi Kesehatan Memburuk, Pemimpin Tertinggi Iran Akan Serahkan Jabatan ke Putranya?
Ayatollah Ali Khamenei (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dilaporkan akan mundur karena masalah kesehatan. Dia menyerahkan jabatan kepada putranya, Mojtaba Khamenei (51).

Kabar ini disampaikan seorang jurnalis, Momahad Ahwaze, melalui cuitan, Sabtu (5/12/2020) malam, mengutip pernyataan sumber di pemerintahan.

Ahwaze mengungkap, Mojtaba siap mengambil alih posisi ayahnya dan mengarahkan negara di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel dan Amerika Serikat pasca-pembunuhan ilmuwan nuklir terkemuka Mohsen Fakhrizadeh.

Ahwaze menyebutkan dalam cuitan, sumber itu mengatakan kesehatan Khamenei sangat memprihatinkan.

"Presiden Iran Hassan Rouhani sedianya bertemu dengan Pemimpin Iran Khamenei pada Jumat lalu. Pertemuan dengan Presiden Rouhani ini dibatalkan karena memburuknya kondisi kesehatan Khamenei," demikian posting-an Ahwaze, seperti dilaporkan kembali The Sun, Minggu (6/12/2020).

Belum diketahui sakit yang diderita Khamenei, namun kondisinya dilaporkan memburuk dalam semalam.

Sementara itu belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah Iran mengenai rencana pergantian Khamenei, termasuk perkembangan kesehatannya. Media tidak bisa memverifikasi laporan Ahwaze tersebut secara independen.

Ahwaze bukan sosok baru dalam membocorkan informasi sensitif di Iran. Dia pernah melaporkan kondisi karut marut di negara itu saat awal wabah virus corona. Dia juga melaporkan bagaimana Fakhrizadeh dibunuh, yakni melibatkan 62 orang, 10 di antaranya merupakan eksekutor lapangan.

Isu seputar memburuknya kondisi kesehatan Khamenei telah lama beredar. Laporan Reuters menyebutkan, Khamenei pernah menjalani operasi prostat pada 2014. Sejak itu, kondisi kesehatannya tetap menjadi misteri.

Sementara itu calon pengganti Khamenei, Mojtaba, juga telah disebut sejak lama oleh media Barat.

Pengalaman Mojtaba tidak diragukan lagi. Dia terlibat di beberapa departemen keamanan dan intelijen Iran.

Pada 2009, The Guardian menjuluki Mojtaba sebagai 'penjaga gerbang pemimpin tertinggi Iran', di mana Khamenei akan menyerahkan jabatan ke pria tersebut suatu saat kelak.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut