Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Kecam Keputusan Turki Tangkap Netanyahu, Sebut Erdogan Tiran
Advertisement . Scroll to see content

Iran: Pembunuhan Fakhrizadeh Gunakan Metode yang Benar-Benar Baru dan Kompleks

Senin, 30 November 2020 - 20:14:00 WIB
Iran: Pembunuhan Fakhrizadeh Gunakan Metode yang Benar-Benar Baru dan Kompleks
Mobil yang membawa ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh, seusai diserang, Jumat (27/11/2020) lalu. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id – Seorang pejabat tinggi Iran mengklaim ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh tewas dalam operasi jenis baru yang kompleks. Dia pun menyalahkan Israel dan kelompok oposisi yang diasingkan oleh Teheran, Mujahidin Rakyat Iran (MEK), sebagai biang keladi operasi itu.

“Operasi (pembunuhan Fakhrizadeh) itu sangat kompleks, menggunakan peralatan elektronik dan tidak ada seorang pun (pelaku) yang berada di tempat kejadian,” ujar Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, Laksamana Ali Shamkhani, Senin (30/11/2020), dikutip AFP.

Dia menuduh MEK pasti terlibat bersama dengan rezim zionis dan Mossad (Badan Intelijen Israel). “Musuh menggunakan metode yang benar-benar baru, profesional dan terspesialisasi dan mencapai tujuannya,” katanya, tanpa memerinci persenjataan yang digunakan dalam operasi itu.

Komentar Shamkhani itu muncul dalam wawancara video yang disiarkan oleh stasiun televisi milik pemerintah dan kantor berita Fars. Tanpa mengutip sumber, Fars mengklaim bahwa penyerangan terhadap Fakhrizadeh dilakukan dengan bantuan “senapan mesin otomatis” yang dikendalikan dari jarak jauh dan dipasang di sebuah truk pikap.

Presiden Iran Hassan Rouhani pada Sabtu (28/11/2020) lalu menuduh Israel bertindak sebagai “tentara bayaran” yang diperintahkan Amerika Serikat untuk melakukan pembunuhan itu.

Ilmuwan Mohsen Fakhrizadeh meninggal di rumah sakit, Jumat (27/11/2020) lalu, dengan kondisi tubuh luka-luka. Menurut Kementerian Pertahanan Iran, para penyerang menargetkan mobil yang ditumpangi Fakhrizadeh dan sempat terlibat baku tembak dengan para pengawal sang ilmuwan di luar Teheran.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut