Kondisi Niger usai Kudeta, Dikecam Internasional hingga Terus Diserang KKB
NIAMEY, iNews.id - Tentara Niger kembali bentrok dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pekan ini. Sebanyak 12 tentara tewas akibat serangan itu.
Uni Afrika juga memberlakukan sanksi tegas kepada Niger. Keanggotaan Niger dibekukan sampai waktu yang tidak ditentukan. Niger diminta mengembalikan kembali Presiden Mohamed Bazoum.
Organisasi Negara-Negara Blok Afrika Barat (ECOWAS) juga menjatuhkan sanksi seperti dilansir dari The Strait Times, Jumat (25/8/2023). Tentara gabungan dari ECOWAS akan diterjunkan.
Niger merupakan negara ECOWAS keempat sejak tahun 2020 yang mengalami kudeta, setelah Burkina Faso, Guinea, dan Mali.
Penguasa militer baru negara tersebut, Jenderal Abdourahamane Tiani, telah mengusulkan transisi tiga tahun kembali ke demokrasi. Namun, usulan itu ditolak ECOWAS.