Konflik Berlanjut, Rusia dan Bulgaria Kembali Saling Usir Diplomat
MOSKOW, iNews.id – Rusia mengumumkan dua diplomat Bulgaria di negara itu telah berstatus persona non-grata pada Selasa (20/4/2021). Kremlin pun memerintahkan mereka untuk segera meninggalkan Rusia.
Langkah tersebut sebagai tanggapan Moskow atas pengusiran dua diplomat Rusia oleh Bulgaria pada bulan lalu karena diduga melakukan spionase.
Sebelumnya, Rusia juga mengusir sejumlah diplomat dari Amerika Serikat, Republik Ceko, dan Polandia dalam waktu lima hari terakhir. Tindakan itu juga sebagai pembalasan atas aksi serupa terhadap para diplomat Rusia di masing-masing negara, mencerminkan kemerosotan tajam hubungan Moskow dengan Dunia Barat.
Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, Rusia tidak bisa disalahkan atas lonjakan ketegangan akhir-akhir ini. Menurut dia, negara-negara asing harus menahan diri dari sikap “psikosis anti-Rusia” yang terjadi secara masif.
Bulgaria mengusir para diplomat Rusia pada Maret lalu setelah jaksa setempat menuntut enam orang, termasuk mantan perwira intelijen militer yang menjadi mata-mata untuk Rusia.
Sebagai balasannya, Kementerian Luar Negeri Rusia mengidentifikasi dua staf Kedutaan Besar Bulgaria di Moskow sebagai persona non grata. Kedua orang itu telah diperingahkan untuk meninggalkan wilayah Rusia dalam waktu 72 jam.
Kementerian Luar Negeri Bulgaria pun mengonfirmasi pengusiran diplomatnya itu. Mereka pun menyadari tindakan tersebut adalah tanggapan langsung atas pengusiran diplomat Rusia pada Maret.
“Tidak ada alasan lain untuk tindakan Pemerintah Rusia yang ditunjukkan pada pertemuan hari ini,” kata Kemlu Bulgaria dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.
Ini bukan kali pertama hubungan diplomatik Rusia dan Bulgaria memburuk. Pada 19 Desember lalu, Kemlu Bulgaria mengusir seorang diplomat Rusia atas tuduhan spionase.
Sembilan hari berikutnya, pada 28 Desember, Kemlu Rusia juga mengusir diplomat Bulgaria.
Editor: Ahmad Islamy Jamil