Konflik dengan Amerika, Kolombia Borong 17 Jet Tempur Gripen Swedia Senilai Rp71 Triliun
BOGOTA, iNews.id - Kolombia memborong 17 unit jet tempur Gripen buatan Swedia di tengah memanasnya konflik dengan Amerika Serikat (AS). Presiden Kolombia Gustavo Petro pada Jumat pekan lalu mengumumkan kesepakatan senilai 4,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp71,2 triliun untuk membeli jet tempur tersebut.
Petro mengonfirmasi telah mencapai kesepakatan dengan produsen pesawat Swedia, Saab, untuk membeli 17 jet tempur Gripen. Informasi ini awalnya diumumkan pada April lalu.
"Ini adalah senjata pencegah untuk mencapai perdamaian," kata Petro, dalam posting-an di media sosial, dikutip Senin(17/11/2025).
Petro melanjutkan, jet-jet tempur baru tersebut akan digunakan untuk mencegah agresi terhadap Kolombia oleh negara mana pun.
"Di dunia yang geopolitiknya kacau, (agresi semacam itu) bisa datang dari mana saja," ujarnya.
Pemimpin Kolombia itu terlibat saling serang dengan Presiden AS Donald Trump. Dia menuduh tujuan utama pengerahan pasukan AS di Karibia adalah untuk merebut kekayaan minyak Venezuela dan mengganggu stabilitas Amerika Latin.
Pembelian pesawat tempur ini dilakukan di tengah kekhawatiran Kolombia dan sebagian besar negara Amerika Latin lain di tengah meningkatnya kehadiran militer AS di kawasan.
AS mengklaim telah melakukan 20 serangan terhadap kapal-kapal penyelundup narkoba sejak September lalu, menewaskan sekitar 80 orang. Semua serangan main hakim sendiri itu dilakukan di perairan internasional, Karibia maupun Pasifik Timur.