Konflik Palestina-Israel, Joe Biden Ingatkan Iran: Berhati-hatilah!
WASHINGTON DC, iNews.id – Presiden AS Joe Biden mengingatkan Iran agar tidak terlibat dalam konflik Israel dengan para pejuang Palestina. Peringatan bernada ancaman itu dia keluarkan di tengah kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas.
Pada saat yang sama, serangan udara Israel di sekitar Jalur Gaza telah memaksa ratusan ribu warga Palestina meninggalkan rumah mereka. Jet-jet tempur Israel menggempur banyak sasaran di Gaza selama berhari-hari, sebagai pembalasan atas serangan oleh militan Hamas pada akhir pekan lalu.
Sekitar pukul 04.30 pagi Kamis (12/10/2023) waktu setemapt, militer Israel menyatakan pihaknya melakukan “serangan skala besar” terhadap sejumlah sasaran milik Hamas di Gaza. Namun mereka tidak memberikan penjelasan lebih perinci terkait hal itu.
Biden mengirim Menlu AS Antony Blinken ke Timur Tengah untuk menunjukkan dukungan abadi Washington DC terhadap Israel. Dia pun berjanji, pihaknya akan berupaya menjamin pembebasan tawanan, termasuk beberapa warga Amerika, dan mencegah pecahnya perang yang lebih luas.
Saat berbicara di hadapan para pemimpin komunitas Yahudi di Washington DC, Biden mengatakan, penempatan kapal dan pesawat militernya di dekat Israel harus dilihat sebagai sinyal bagi Iran, yang mendukung kelompok Hamas Palestina dan Hizbullah Lebanon.
“Kami telah menegaskan kepada Iran: Berhati-hatilah,” kata Biden.
Reuters melansir, Iran kemungkinan besar sudah mengetahui sebelumnya bahwa militan Hamas sedang merencanakan operasi melawan Israel. Akan tetapi, laporan awal intelijen AS menunjukkan bahwa beberapa pemimpin Iran juga terkejut dengan serangan kelompok tersebut yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Gaza.
Blinken diperkirakan tiba di Israel pada Kamis ini. Dia juga akan mengunjungi Yordania. Menlu AS itu tidak punya agenda untuk mengunjungi Tepi Barat yang diduduki Israel, tempat dia biasanya bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Amerika Serikat membuat situasi di Timur Tengah makin panas dengan mengirimkan kelompok kapal induk ke kawasan tersebut. Dia mengatakan, yang dibutuhan saat ini adalah solusi yang dapat diterima para pihak yang berkonflik.
“Saya tidak mengerti mengapa AS menyeret kelompok kapal induk ke Laut Mediterania. Saya tidak begitu mengerti maksudnya. Apakah mereka akan mengebom Lebanon atau bagaimana?” kata Putin ketika berbicara pada konferensi energi di Moskow, Rabu (11/10/2023).
Editor: Ahmad Islamy Jamil