Korban Meninggal akibat Serangan Israel di Gaza Dekati 20.000 Jiwa
GAZA, iNews.id - Jumlah korban meninggal akibat serangan Israel di Jalur Gaza, Palestina, mendekati 20.000 orang. Data terbaru hingga Senin (18/12/2023) mengungkap, 19.453 orang meninggal dunia di Gaza.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza juga mengungkap sebanyak 52.286 orang menderita luka.
Perang Israel dengan pejuang Gaza sudah berlangsung sejak 7 Oktober atau sekitar 2,5 bulan belum ada tanda-tanda surut. Meski demikian upaya untuk menerapkan gencatan senjata kemanusiaan jilid ke-2 sedang diupayakan oleh Qatar, Amerika Serikat, dan pihak lain.
Serangan Israel terhadap kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara pada Minggu kemarin menyebabkan lebih dari 100 orang meninggal dunia. Selain itu pasukan Israel menembak sembilan orang di gereja Katolik, menewaskan dua orang yakni pasangan ibu dan anak.
Paus Fransiskus menyesalkan pembunuhan dua perempuan oleh militer Israel di sebuah kompleks gereja dan menyebutnya sebagai aksi terorisme.
Serangan juga dilakukan pasukan Zionis terhadap Rumah Sakit Al Shifa.
Sementara di Deir Al Balah, 12 warga tewas dan puluhan lainnya luka. Kemudian di Rafah, serangan udara Israel mengincar sebuah rumah menyebabkan sedikitnya empat orang tewas.
Tank Israel juga menembak fasilitas bersalin Rumah Sakit Nasser, Khan Younis. Serangan itu menewaskan anak perempuan Dina Abu Mehsen (13).
Editor: Anton Suhartono