Korban Tewas Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 205 Orang, Hujan Setahun Turun hanya 8 Jam
Banjir juga merendam ribuan hektare lahan pertanian di Valencia. Wilayah itu menghasilkan hampir dua pertiga jeruk di Spanyol. Tak heran, Spanyol merupakan pengekapor jeruk terbesar di dunia.
Menteri Perhubungan Spanyol Oscar Puente mengatakan, meski air telah surut di sebagian besar Valencia, petugas darurat kesulitan mengakses daerah-daerah terpencil karena terputusnya jalan.
"Besarnya bencana ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata Puente.
Persediaan air minum dalam kemasan menipis di beberapa tempat dan warga di pinggiran Kota Valencia dan Paiporta, bergantian menjaga toko-toko setelah pihak berwenang mengatakan 50 orang ditangkap karena menjarah.
Sementara itu karena jumlah korban tewas terus bertambah, otoritas Valencia menyulap convention center menjadi tempat penampungan mayat. Sejak dibuka pada Jumat pagi, jenazah terus dibawa berdatangan.
Editor: Anton Suhartono