Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa M5,1 Guncang Halmahera Barat Malut, Tak Berpotensi Tsunami
Advertisement . Scroll to see content

Korban Tewas Gempa M7,1 Tibet Jadi 53 Orang, Xi Jinping Langsung Beri Perintah Darurat

Selasa, 07 Januari 2025 - 13:46:00 WIB
Korban Tewas Gempa M7,1 Tibet Jadi 53 Orang, Xi Jinping Langsung Beri Perintah Darurat
Korban tewas gempa bumi M7,1 di Tibet bertambah menjadi 53 orang (Screengrab: CCTV)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Korban tewas akibat gempa bumi bermagnitudo 7,1 yang mengguncang Tibet, wilayah otonomi khusus China, bertambah menjadi 53 orang. Selain itu 62 lainnya luka.

"Hingga pukul 12.30 (waktu setempat) 7 Januari, akibat gempa bumi di Kota Xigaze, Dingri, 53 orang meninggal dan 62 lainnya luka," bunyi pernyataan pusat krisis tanggap darurat di Tibet, seperti dikutip dari kantor berita Xinhua.

Korban masih mungkin bertambah seiring proses pencarian yang tengah berlangsung. Lokasi gempa bumi berada di ketinggian di atas 4.000 mdpl.

Otoritas kegempaan China mencatat 49 gempa susulan pasca-guncangan utama pada pukul 09.05. 

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengungkap kekuatan gempa M7,1 bertitik pusat di Shigatse, kota terbesar kedua di Tibet dengan kedalaman 10 km. Sementara Pusat Jaringan Gempa Bumi China menyebut kekuatan gempa M6,8 dengan kedalaman yang sama.

Presiden China Xi Jinping mengeluarkan perintah darurat kepda jajarannya agar melakukan segala upaya untuk melakukan mencari dan menyelamatkan para korban. Pencarian dan evakuasi yang cepat bisa meminalisasi jatuhnya korban lebih banyak.

"Segala upaya harus dilakukan untuk melaksanakan operasi pencarian dan penyelamatan, memberikan bantuan kepada para korban, meminimalkan jatuhnya korban, mencegah konsekuensi negatif sekunder," kata Xi, dalam pernyataannya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut