Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bahaya Menghirup Inhaler Hong Thai Formula 2 yang Terkontaminasi Bakteri
Advertisement . Scroll to see content

Korban Tewas Gempa Myanmar Dekati 3.000 Orang, Bau Busuk Tercium di Sekitar Bangunan Runtuh

Rabu, 02 April 2025 - 06:01:00 WIB
Korban Tewas Gempa Myanmar Dekati 3.000 Orang, Bau Busuk Tercium di Sekitar Bangunan Runtuh
Jumlah korban tewas gempa M7,7 yang mengguncang Myanmar mendekati 3.000 orang (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Seorang petugas SAR mengatakan baunya sangat menyengat sudah tercium di sekitar bangunan yang runtuh. Bau dari mayat yang membusuk akibat panas terik tercium di beberapa lokasi Mandalay.

Sementara itu di pinggiran Mandalay, krematorium bekerja keras untuk mengkremasi ratusan mayat. Pemandangan itu diperkirakan masih akan terlihat dalam bebearpa hari mendatang karena masih banyak korban yang terjebak reruntuhan.

Mengheningkan Cipta

Myanmar menggelar mengheningkan cipta selama 1 menit pada Selasa kemarin untuk mengenang para korban gempa dahsyat tersebut.

Sirene dibunyikan pada pukul 12.51.02 waktu setempat, sesuai dengan jam gempa terjadi pada Jumat pekan lalu. Pencarian korban pun dihentikan sejenak untuk menghencingkan cipta.

Di kompleks apartemen Sky Villa, salah satu lokasi paling parah, petugas SAR berbaris untuk memberi penghormatan terakhir. Suara sirene meraung, sementara bendera dikibarkan setengah tiang dari tiang bambu yang diikatkan ke tenda penyelamat.

Selain di Myanmar, gempa dahsyat tersebut juga menewaskan setidaknya 20 orang di Thailand, berjarak 1.000 km lebih dari titik pusat guncangan. Para korban tersebut umumnya pekerja konstruksi di lokasi ambruknya gedung 30 lantai di Bangkok. Selain itu puluhan orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut