Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Korban Tewas Gempa Myanmar Tembus 3.000 Orang, Ratusan Lainnya Hilang

Kamis, 03 April 2025 - 14:00:00 WIB
Korban Tewas Gempa Myanmar Tembus 3.000 Orang, Ratusan Lainnya Hilang
Jumlah korban tewas gempa M7,7 di Myanmar pada Jumat pekan lalu telah menembus 3.000 orang (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Jumlah korban tewas gempa bumi bermagnitudo 7,7 di Myanmar pada Jumat (28/3/2025) telah menembus 3.000 orang hingga Rabu (2/4/2025). Selain itu ratusan orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Kedutaan Besar Myanmar di Tokyo menyatakan, jumlah korban tewas menjadi 3.003 orang, 4.515 orang luka, dan 351 hilang.

Upaya pencarian para korban yang juga melibatkan tim SAR banyak negara terkendala dengan cuaca hujan.

Otoritas meteorologi Myanmar menyatakan hujan diperkirakan turun sejak 6 hingga 11 April, mengguyur lokasi-lokasi paling parah terdampak gempa, seperti Mandalay, Sagaing, dan Ibu Kota Naypyidaw.

"Hujan turun dan masih banyak yang tertimbun. Di Mandalay, khususnya, jika hujan mulai turun, orang-orang yang tertimbun bisa tenggelam meski mereka sebenarnya masih hidup," kata seorang relawan SAR, kepada Reuters, Kamis (3/4/2025). 

Stasiun televisi Myanmar melaporkan, meski negaranya porak-poranda, pemimpin junta militer Jenderal Min Aung Hlaing hari ini terbang ke Thailand untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi.

Ini adalah kunjungan luar negeri seorang pemimpin meninggalkan negaranya saat kondisi sedang parah.

Dia juga memberlakukan gencatan senjata sepihak dengan para pemberontak pada Rabu kemarin, berlaku selama 20 hari. Tujuannya agar perhatian pemerintahan militer fokus dalam mendukung penanganan pasca-gempa.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut