Korban Tewas Gereja Runtuh di Ghana Jadi 21 Orang, Diperkirakan Masih Akan Bertambah
AKYEM BATABI, iNews.id - Korban tewas dalam insiden runthuhnya gereja tiga lantai di timur Ghana bertambah menjadi 21 orang. Para korban tewas dievakuasi dari bawah puing-puing reruntuhan.
"Yang tewas termasuk 12 perempyan dan 9 pria," kata Organisasi Manajemen Bencana Nasional Ghana dikutip dari AFP, Jumat (23/10/2020).
Sebelumnya, tim penyelamat beserta warga menemukan 17 jenazah tak lama setelah bangunan gereja ambruk.
Setidaknya 8 orang ditemukan dalam kondisi masih hidup saat tim penyelamat melakukan penyisiran pada lokasi insiden pada Kamis (22/10/2020) malam waktu setempat.
Jumlah korban diperkirakan masih akan bertambah
Gereja Kemakmuran yang terletak di kota Akyem Batabi runtuh pada Selasa (20/10/2020) malam waktu setempat tak lama setelah jemaah merampungkan doa dan pertemuan.
Seorang korban selamat mengatakan kepada media lokal bahwa sekitar 60 orang berada di dalam gedung ketika runtuh.
Penyebab insiden itu masih belum diketahui. Pendiri gereja bernama Nabi Isaac Ofori atau yang dikenal sebagai Akoa Ishak berjanji akan membantu polisi dalam penyelidikan.
Editor: Arif Budiwinarto