Korban Tewas Ledakan Tambang Batu Bara di Khorasan Iran Jadi 51 Orang
TEHERAN, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat ledakan tambang batu bara di Provinsi Khorasan Selatan, Iran, bertambah. Media pemerintah negara itu mengatakan, insiden tersebit menewaskan sedikitnya 51 orang dan melukai 20 orang lainnya.
Reuters melansir, kecelakaan itu disebabkan oleh ledakan gas metana di dua blok tambang yang dikelola oleh perusahaan Madanjoo. Kedua blok tersebut adalah Blok B dan C.
"Sebanyak 76 persen batubara negara ini dipasok dari wilayah ini dan sekitar 8 hingga 10 perusahaan besar beroperasi di wilayah ini termasuk perusahaan Madanjoo," kata Gubernur Khorasan Selatan, Ali Akbar Rahimi, kepada TV pemerintah Iran pada Minggu (22/9/2024).
Sebelumnya, dia mengatakan bahwa operasi penyelamatan di blok B telah selesai. Dari 47 pekerja yang berada di blok tersebut, 30 orang dipastikan meninggal dan 17 orang lainnya terluka.
Sementara operasi penyelamatan di blok C sudah dimulai. Kepadatan metana di blok itu terbilang tinggi dan operasi akan memakan waktu sekitar 3-4 jam.
Ledakan itu terjadi pada Sabtu (21/9/2024) pukul 21.00 (Minggu pukul 00.30 WIB). Sebelumnya dikatakan bahwa ada 69 pekerja di lokasi tambang tersebut pada saat ledakan terjadi. Jumlah korban tewas masih mungkin bertambah.