Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Kecelakaan Bus Tewaskan 15 Orang di Tol Semarang, Diduga Hilang Kendali
Advertisement . Scroll to see content

Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Haiti Jadi 75 Orang, Korban Berusaha Jarah BBM

Kamis, 16 Desember 2021 - 05:30:00 WIB
Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Haiti Jadi 75 Orang, Korban Berusaha Jarah BBM
Korban tewas ledakan truk tangki BBM di Haiti bertambah menjadi 75 orang (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

CAP HAITTEN, iNews.id - Korban tewas akibat ledakan truk tangki bahan bakar minyak (BBM) di Kota Cap Haitten, Haiti, Senin (13/12/2021) malam waktu setempat, bertambah menjadi 75 orang. Sebagian korban tewas merupakan warga sekitar yang berusaha menjarah BBM.

Petugas menemukan 61 mayat di lokasi kejadian hingga Rabu (15/12/2021) dalam tragedi di kota terbesar kedua Haiti itu. Direktur Medis Rumah Sakit Universitas Justinien Jean Gracia Coq mengatakan, ada 14 orang korban tewas tambahan yakni pasien yang mengalami luka bakar sangat parah.

"Kami butuh bantuan apa pun yang bisa kami dapat. Rumah sakit tidak terbiasa menangani begitu banyak korban luka," kata Gracia Coq, dikutip dari Reuters, Kamis (16/12/2021).

Umumnya pasien mengalami luka bakar 50 persen. Mereka terpaksa dirawat di teras rumah sakit karena kurangnya ruang.

Rumah sakit, lanjut dia, mulanya merawat 20 korban luka bakar yakni para penghuni rumah di sekitar kejadian. Namun ledakan besar itu juga mengenai mobil dan sepeda motor di jalanan.

Seorang saksi mata mengatakan ledakan dipicu truk BBM terbalik setelah pengemudi berusaha menghindari tabrakan dengan sepeda motor.

Kepala pemadam kebakaran Haiti untuk wilayah utara Frandy Jean mengatakan, petugas telah merampungkan pencarian di lokasi kejadian dan dipastikan semua korban sudah ditangani.

Dia menambahkan, sebagian korban merupakan warga yang berusaha menjarah BBM yang tumpah dari truk tangki. 

"Sopir sudah memperingatkan warga untuk tidak mendekati truk, tapi mereka tidak mendengarkan. Mereka menggunakan telepon (sebagai senter) dan beberapa mencoba melubangi tangki dengan palu," tuturnya.

Perdana Menteri Haiti Ariel Henry pada Selasa mengunjungi rumah sakit utama Cap Haitien untuk menjenguk para korban. Dia berjanji mengeluarkan dana sebagai tanggapan atas tragedi itu. Para korban juga akan dimakamkan atas biaya negara.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut