Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tampang 2 Maling Motor Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Jaktim
Advertisement . Scroll to see content

Korban Tewas Penembakan di Jerman 9 Orang, Motifnya Kebencian terhadap Orang Asing

Kamis, 20 Februari 2020 - 17:30:00 WIB
Korban Tewas Penembakan di Jerman 9 Orang, Motifnya Kebencian terhadap Orang Asing
Motif penembakan dua bar di Jerman adalah xenofobia atau kebencian terhadap orang asing (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

HANAU, iNews.id - Motif penembakan di dua bar shisha Kota Hanau, Jerman, pada Rabu (192/2020) malam mulai terungkap, yakni xenofobia atau ketidaksukaan dan ketakutan terhadap orang asing.

Korban tewas bertambah menjadi sembilan orang setelah satu korban yang terluka parah tak terselamatkan nyawanya.

Pelaku, diketahui pria 43 tahun bernama Tobias R, ditemukan tewas di rumahnya beberapa jam setelah polisi menggelar perburuan besar-besaran. Di rumah itu juga ditemukan mayat perempuan yang kemudian dipastikan ibu pelaku.

Penyelidik dari kejaksaan Jerman menyebut indikasi motif xenofobia sangat kuat yang secara tak langsung mengaitkan pelaku dengan pendukung sayap kanan.

"(Ada) Tanda-tanda motif xenofobia", kata juru bicara kejaksaan, dikutip dari AFP.

Sumber yang dekat dengan penyelidikan mengonfirmasi, petugas menemukan materi berupa tulisan dan video di rumah pelaku yang mengindikasikan motif tersebut.

Kantor berita DPA, mengutip sumber keamanan, melaporkan, para korban penembakan memiliki latar belakang imigran.

Pengamat terorisme dari King's College Inggrid, Peter Neumann, juga mengindikasikan motif itu berdasarkan pola serangan yang dilakukan pelaku.

"Polanya jelas, dan sama sekali tidak baru," tutur Neumann.

Serangan terjadi di dua bar shisha, yakni Midnight dan Arena Bar di Hanau, sekitar 20 kilometer (12 mil) dari Frankfurt. Serangan pertama terjadi pukul 22.00 waktu setempat.

Tobias membunyikan bel pintu di kedua bar lalu menembaki orang-orang di bagian depan, termasuk seorang perempuan. Di antara para korban merupakan staf bar.

Serangan dari kelompok sayap kanan di Jerman telah menjadi perhatian khusus otoritas keamanan sejak beberapa tahun terakhir.

Pada Oktober, serangan senjata bermnotif anti-Yahudi di Kota Halle menewaskan dua orang. Pelaku yang merupakan neo-Nazi menyiarkan langsung aksi brutalnya itu di media sosial.

Pada Jumat pekan lalu polisi menangkap 12 anggota kelompok ekstrem kanan yang merencanakan serangan besar terhadap masjid-masjid serupa dengan penembakan terhadap jamaah Salat Jumat di Christchurch, Selandia Baru.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut