Korban Tewas Penembakan di Rusia Jadi 115 Orang, Pelaku Ditangkap Hendak Kabur ke Ukraina
MOSKOW, iNews.id - Korban tewas penembakan saat konser musik di Crocus City Hall, Moskow, Rusia, Jumat (22/3/2024) malam, bertambah menjadi 115 orang. Sejauh ini petugas keamanan Rusia telah menangkap 11 orang, termasuk 4 pelaku penembakan.
Dinas keamanan Rusia FSB menyatakan, empat pelaku ditangkap saat hendak keluar Rusia melalui perbatasan Ukraina. Diketahui para pelaku memiliki kontak dengan orang di Ukraina.
FSB tak mengungkap identitas keempat orang tersebut demi kepentingan penyelidikan. Mereka akan dibawa ke Moskow untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Sekarang kita tahu di negara mana para bajingan berdarah ini berencana sembunyi dari pengejaran, Ukraina,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, Maria Zakharova, dalam pernyataan di Telegram.
Seorang anggota parlemen senior Rusia, Andrei Kartapolov, mengatakan jika Ukraina terlibat dalam serangan tersebut, maka harus dibalas dengan setimpal, jelas, dan konkret, di medan perang.
Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia yang juga mantan presiden Dmitry Medvedev sebelumnya mengungkapkan kemarahannya atas penembakan itu. Dia mendesak para pelaku harus dihukum mati.
"Nyawa balas nyawa," kata dia, dalam posting-an di Telegram.
Jika Ukraina bertanggung jawab atas serangan di Crocus City Hall, kata Medvedev, maka Ibu Kota Kiev harus dihancurkan, termasuk para pejabatnya.
“Jika para teroris ini ternyata rezim Kiev, kita tidak boleh menghadapi mereka dan inspirator ideologis mereka secara berbeda. Mereka semua harus diburu dan dimusnahkan secara kejam sebagai teroris. Termasuk pejabat negara yang melakukan kejahatan semacam itu," ujarnya.
“Teroris hanya paham teror sebagai respons. Pengadilan atau penyelidikan tidak akan membantu jika kekerasan tidak dilawan dengan kekerasan dan kematian dengan eksekusi terhadap teroris serta tindakan keras terhadap keluarga mereka,” tuturnya, lagi.
Sementara itu Komite Investigasi Rusia menyatakan jumlah korban tewas bertambah menjadi setidaknya 115 orang.
Beberapa jenazah ditemukan dengan luka tembak dan sebagian lainnya akibat kebakaran besar di city hall yang tak hanya berfungsi sebagai tempat konser tapi juga pusat perbelanjaan dan restoran. Media lokal melaporkan, para pelaku juga membakar beberapa bagian city hall menggunakan bensin dari tabung yang mereka bawa.
Sebanyak 28 jenazah di antaranya ditemukan di toilet dan 14 lainnya di tangga.
“Banyak perempuan ditemukan sedang memeluk anak-anak mereka,” demikian laporan Baza, media lokal yang memiliki hubungan dengan pihak keamanan Rusia.
Editor: Anton Suhartono