Korea Utara Konfirmasi Uji Coba Terbaru Libatkan Rudal Balistik Kapal Selam
SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) menyatakan uji coba terbarunya kemarin melibatkan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam. Ini menjadi fase baru dalam kemampuan pertahanan Korut, yang beberapa hari sebelumnya menyatakan siap memulai kembali perundingan nuklir dengan Amerika Serikat (AS).
Uji coba Rabu (2/10/2019) sejauh ini merupakan yang paling provokatif sejak Korut pertama kali memulai dialog dengan AS pada 2018. Ini menandai langkah penting dalam program senjata nuklir Korea Utara.
"Rudal balistik tipe baru ditembakkan dalam mode vertikal pada Rabu di perairan Teluk Wonsan," demikian laporan Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), seperti dikutip AFP, Kamis (3/10/2019).
Rudal itu diidentifikasi sebagai Pukguksong-3.
"Uji coba penembakan SLBM tipe baru yang berhasil menjadi sangat penting karena hal itu mengantarkan pada fase baru dalam mengandung ancaman pasukan luar," lanjutnya.
Disebutkan, Pemimpin Korut Kim Jong Un mengirim "selamat hangat" ke unit penelitian yang terlibat dalam peluncuran.
Kim secara pribadi mengawasi uji coba rudal darat baru-baru ini.
Foto-foto yang dirilis surat kabar resmi Rodong Sinmun menunjukkan, sebuah rudal hitam putih muncul dari air dan terbang ke arah langit.
Gambar-gambar itu juga memperlihatkan sebuah kapal penarik kecil di sebelah rudal, yang mengindikasikan uji coba itu dilakukan dari kapal selam submersible, bukan kapal selam sebenarnya. Sistem itu juga disebut masih dalam tahap awal.
Ankit Panda dari Federasi Ilmuwan AS menyebutnya sebagai rudal bahan bakar padat jarak jauh Pyongyang.
"Peluncuran itu adalah jelas uji coba rudal berkemampuan nuklir pertama sejak November 2017."
"Rocketman Kim Jong Un terus sibuk selama serangan pesona diplomatik 2018-2019," kata Panda.
Korut melakukan uji coba sukses bahan bakar padat Pukguksong-1, juga dikenal sebagai KN-11, pada Agustus 2016, yang terbang sekitar 500 kilometer.
Pada Juli, media pemerintah Korea Utara menerbitkan foto-foto Kim Jong Un sedang memeriksa jenis kapal selam baru yang juga memperlihatkan poster Pukguksong-3 di dinding, yang memicu kekhawatiran bahwa Korut mendorong perkembangan program SLBM.
Jepang menyatakan, sebagian dari rudal itu mendarat di perairan di dalam zona ekonomi eksklusif Jepang.
Editor: Nathania Riris Michico