Korea Utara Tutup Banyak Kedubes di Seluruh Dunia, Apa Apa?

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) menutup kedutaan besar di berbagai negara. Hampir 25 persen kantor misi diplomatik Korut di seluruh dunia ditutup dampak dari sanksi internasional yang dijatuhkan kepada negara itu.

Penutupan yang terbaru ini terjadi pada 11 kedubes, termasuk Spanyol, Hong Kong, serta beberapa negara di Afrika. 

Baca Juga

Tekor Rp352 Miliar, 26 Miliarder Gagal Cegah Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York City

Kementerian Unifikasi Korea Selatan (Korsel) menyatakan, kebijakan ini merupakan pertanda Korut sedang berjuang untuk mencari uang di luar negeri dampak dari sanksi internasional.

Penarikan diri tersebut mencerminkan dampak sanksi internasional yang bertujuan menekan pendanaan program senjata nuklir dan rudal Korut.

Baca Juga

Ancaman Baru bagi Dunia, Korut Gunakan AI dalam Perang Siber

“Mereka tampaknya menarik diri karena bisnis penghasil mata uang asing terpuruk akibat semakin ketatnya sanksi dari masyarakat internasional, sehingga sulit untuk mempertahankan kedubes lebih lama lagi,” bunyi pernyataan kementerian yang menangani masalah hubungan kedua negara itu.

Disebutkan, kondisi itu menjadi pertanda situasi perekonomian Korut sedang suli sehingga tak mudah untuk mempertahankan hubungan diplomatik dengan negara-negara tertentu.

Baca Juga

Rusia Berterima Kasih ke Korut karena Dukung Operasi Militer di Ukraina

Kantor berita Korut KCNA pada Senin lalu melaporkan, para dubes sudah melakukan kunjungan perpisahan ke pemimpin Angola dan Uganda pekan lalu.

Angola dan Uganda menjalin hubungan persahabatan dengan Korut sejak 1970-an. Mereka juga membangun kerja sama militer serta proyek-proyek langka seperti pembangunan patung.

Chad O' Carroll, pengamat masalah Korut, mengatakan penutupan kedubes merupakan salah satu perombakan kebijakan luar negeri di negara itu dalam puluhan tahun. 

Menurut dia, puluhan kantor misi diplomatik Korut kemungkinan akan ditutup, sebagian besar dampak dari sanksi internasional. Alasan lain adalah Korut memiliki kecenderungan untuk melepaskan diri secara global, di samping dampak dari melemahnya perekonomian negara itu.

Korut memiliki hubungan formal dengan 159 negara, namun hanya memiliki 53 misi diplomatik di luar negeri, termasuk tiga konsulat dan tiga kantor perwakilan.

Negara itu juga akan menutup kedubes di Spanyol. Kantor misi di Italia akan mengambil alih peran di Spanyol.

Editor: Anton Suhartono