Korsel Batal Kirim Senjata ke Ukraina demi Jaga Hubungan dengan Rusia

SEOUL, iNews.id - Korea Selatan (Korsel) dilaporkan tidak jadi memasok senjata ke Ukraina demi menjaga hubungan dengan Rusia. Pengumuman Korsel yang akan mengikuti negara Barat membantu Ukraina sangat mengejutkan.

Kantor berita Yonhap, mengutip seorang sumber pejabat kantor Presiden Yoon Suk Yeol, melaporkan konstitusi negara tak melarang pemerintah memberikan bantuan senjata ke negara lain yang sedang berperang. Namun keputusan lain diambil untuk menjaga hubungan dengan Rusia.

Baca Juga

5 Fakta KTT ASEAN di Malaysia, dari Keanggotaan Timor Leste hingga Perdamaian Kamboja-Thailand

“Tidak ada aturan dalam undang-undang Korea Selatan yang melarang pengiriman senjata ke negara lain yang berperang. Tidak ada pula klausul dalam peraturan Kementerian Luar Negeri yang tidak membolehkan untuk memberikan bantuan militer ke negara ketiga yang dalam kesulitan. Kami tidak melakukan ini karena saat Korea Selatan secara aktif mendukung komunitas internasional melindungi kebebasan warga Ukraina, kita harus menjaga hubungan dengan Rusia tetap stabil," kata pejabat itu, seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (20/4/2023).

Sebelumnya seorang pejabat senior kepresidenan Korsel mengatakan, setiap keputusan tentang pengiriman senjata mematikan ke Ukraina akan bergantung pada Rusia.

Baca Juga

Korsel Buka Peluang untuk Ikut-ikutan Mempersenjatai Ukraina

Presiden Yoon pada Selasa lalu mengatakan, jika di Ukraina terjadi situasi yang tak bisa ditoleransi oleh masyarakat internasional, negaranya tak bisa tinggal diam.