SEOUL, iNews.id – Korea Selatan mencapai kesepakatan penjualan senjata howitzer senilai 1,6 miliar dolar AS atau hampir Rp23 triliun dengan Mesir. Senjata itu diproduksi oleh Hanwha Defense, salah satu anak perusahan dari raksasa konglomerat di Korsel.
Kantor Kepresidenan Korea Selatan di Seoul menyatakan, kesepakatan untuk menyediakan howitzer self-propelled K9 ke Mesir itu adalah kontrak ekspor terbesar Korsel untuk jenis senjata tersebut.
Hamas Tolak Pasukan Internasional, Setuju Menteri Otoritas Palestina Kelola Gaza
Namun, Pemerintah Korsel tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang kesepakatan jual beli senjata itu, termasuk berapa banyak howitzer yang akan diperoleh Mesir. Belum ada juga komentar langsung dari Mesir.
Pengumuman tentang kesepakatan senjata antara Korsel dan Mesir itu muncul dua minggu setelah Presiden Mesir Abdel Fattah al Sisi bertemu dengan Presiden Korsel Moon Jae In di Kairo. Itu adalah kunjungan pertama seorang presiden Korea Selatan ke Mesir dalam 16 tahun, menurut harian al-Ahram.
Lontarkan Cercaan Rasisme dan Kekerasan kepada Warga Mesir, 6 Polisi Dipenjara
Al-Sisi juga bertemu dengan CEO Hanwha Defense, Kim Seung Mo, di Kairo pada November lalu ketika Mesir menyelenggarakan pameran senjata internasional keduanya.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku