Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Korsel Tuding Rusia Bantu Peluncuran Satelit Mata-Mata Milik Korut

Kamis, 23 November 2023 - 12:48:00 WIB
Korsel Tuding Rusia Bantu Peluncuran Satelit Mata-Mata Milik Korut
Korea Utara diduga  mendapat bantuan dari Rusia untuk peluncuran satelit mata-mata. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Korea Utara diduga  mendapat bantuan dari Rusia untuk peluncuran satelit mata-mata. Badan intelijen Korea Selatan (Korsel) menyebut Rusia membantu analisis data kepada Korut usai Kim Jong Un bertemu Vladimir Putin.

"Mengenai keberhasilan peluncuran ketiga, Badan Intelijen Nasional menilai bahwa ada bantuan dari Rusia," kata Komite Intelijen Parlemen Yoo Sang-bum seperti dilansir dari Reuters, Kamis (23/11/2023).

Yoo menyebut pemimpin negara itu melihat gambar yang diambil di atas Guam dari instalasi militer AS. Namun, sulit untuk memverifikasi apakah satelit tersebut mampu mengambil gambar tersebut.

Militer Korsel menyebut Korut sudah dua kali gagal meluncurkan satelit mata-mata. Peluncurkan ketiga berhasil dilakukan pada awal pekan ini.

"Kami tidak dapat menentukan kemampuan satelit tersebut kecuali Korea Utara merilis video yang menunjukkan bahwa satelit tersebut mengambil gambar tersebut di Guam," kata Yoo.

Youn Kun-young, anggota komite lainnya, mengatakan bahwa peluncuran tersebut berhasil karena satelit masuk ke orbit. Ditakutkan, Korut akan segera menguji coba senjata nuklir usai meluncurkan satelit itu.

Peluncuran terbaru tersebut memicu kecaman dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya. Korsel juga sudah menangguhkan sebagian pakta militer tahun 2018 dengan Korut.

Rusia dan Korut membantah adanya transaksi senjata tetapi membenarkan ada kerja sama militer.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova bahwa Rusia patuh melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB. "Dakwaan yang diajukan terhadap kami tidak berdasar dan sama sekali tidak ada bukti," kata Zakharova dalam konferensi pers.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut