Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel
Advertisement . Scroll to see content

Korut Bakal Dikirim Hampir 2 Juta Vaksin Covid-19 AstraZeneca melalui Program Covax

Kamis, 04 Februari 2021 - 14:45:00 WIB
Korut Bakal Dikirim Hampir 2 Juta Vaksin Covid-19 AstraZeneca melalui Program Covax
Korut akan mendapat kiriman hampir 2 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca pada semester pertama 2021 (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) diperkirakan bakal mendapat hampir 2 juta dosis vaksin Covid-19 pada semester pertama 2021. Vaksin yang didapat melalui program Cova itu merupakan produk AstraZeneca.

Laporan Covax menyebutkan, sebanyak 1,992 juta dosis vaksin akan dikirim ke Korut. Vaksin tersebut diproduksi oleh Serum Institute of India.

Covax merupakan program pengadaan vaksin bagi negara-negara miskin dan dipimpin bersama melalui aliansi GAVI, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Koalisi untuk Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi, serta badan PBB UNICEF.

Sejauh ini Korut belum melaporkan satu pun kasus Covid-19 meskipun mengarantina ribuan orang.

Pada awal Desember 2020, Menlu Korsel saat itu Kang Kyung Wha meragukan klaim Korut bahwa di negara itu tak ada satu pun kasus virus corona. Dia pun menawarkan bantuan kepada Korut untuk memerangi pandemi Covid-19.

Kang mengatakan Korut tidak responsif terhadap tawaran bantuan dari Korsel.

"Mereka masih mengatakan tidak memiliki satu pun kasus yang sulit dipercaya. Semua tanda menunjukkan, rezim itu fokus dalam mengendalikan penyakit yang mereka bilang tidak ada. Jadi ini merupakan kondisi yang agak aneh," kata Kang. 

Berdasarkan laporan WHO saat itu, Korut tidak memiliki kasus virus corona, meskipun menyebutkan ada 8.594 orang dalam kategori suspect.

Badan Intelijen Nasional Korsel menyatakan, wabah Covid-19 di Korut tidak bisa dikesampingkan karena negara itu menjalin kerja sama perdagangan serta pertukaran orang dengan China, tempat awal wabah virus corona, sebelum menutup perbatasan pada akhir Januari 2020.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut