Korut-Korsel Mulai Singkirkan Ranjau di Sepanjang Perbatasan 2 Negara
SEOUL, iNews.id - Pasukan dan tim ahli dari Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) mulai menyingkirkan ranjau di sepanjang perbatasan kedua negara yang dijaga ketat. Hal ini dilakukan sesuai perjanjian yang dicapai oleh kedua negara bulan lalu.
Sejauh ini, belum ada konfirmasi dari Korut bahwa pasukannya mulai melaksanakan proyek yang ditandatangani oleh Presiden Korsel Moon Jae In dan Kim Jong Un di Pyongyang tersebut.
Menurut pernyataan Korsel, kedua pihak sepakat menyingkirkan semua ranjau darat di Daerah Keamanan Bersama (JSA) dalam 20 hari ke depan.
Pekerjaan itu juga akan dilakukan di bagian Cheorwon di Provinsi Gangwon, lokasi pertempuran paling sengit dalam Perang Korea di tempat yang disebut “Arrow Head Hill” atau “Bukit Mata Panah.”
Pada 2019, baik pasukan Korut maupun Korsel rencananya akan mencari mayat ratusan prajurit yang diduga dikubur di Cheorwon.
Perjanjian pada September itu juga termasuk menghilangkan pos penjaga dan senjata dari JSA setelah pembersihan ranjau. Pasukan yang tersisa di sana tidak akan dipersenjatai.
JSA merupakan satu-satunya wilayah di zona demiliterisasi (DMZ) sepanjang 250 kilometer, di mana pasukan dari kedua Korea berhadapan langsung. Komando PBB yang mengawasi Zona Demiliterisasi juga memiliki pasukan yang ditempatkan di sana.
Editor: Nathania Riris Michico