Korut Luncurkan 2 Rudal, AS Balas dengan Tembakkan Misil Balistik
Pentagon menegaskan itu merupakan uji coba standar untuk sistem misil dan misil tersebut tidak pernah terbang di darat.
"Uji coba peluncuran dilakukan secara berulang untuk mengevaluasi dan memastikan keandalan dan akurasi sistem senjata strategis yang berkelanjutan. Setiap tes memberikan informasi berharga tentang sistem senjata strategis kami, sehingga berkontribusi pada kepastian kemampuan kami," kata Seal, seperti dilaporkan Fox News, Jumat (10/5/2019).
Demonstrasi kekuatan oleh Pentagon ini terjadi beberapa jam setelah Korut menembakkan dua rudal jarak pendek ke laut. Tembakan senjata oleh rezim Kim Jong Un itu merupakan yang terbaru dalam lima hari terakhir.
Aksi Korut ini memberi sinyal bahwa Korut ingin menghentikan pembicaraan mengenai program senjata nuklirnya.
Pentagon sendiri sudah mengonfirmasi peluncuran dua rudal oleh Korut.
Sebelumnya, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (Korsel) menyatakan, dua senjata yang ditembakkan negara tetangganya itu masing-masing terbang sejauh 260 mil dan 167 mil. Korsel bekerja sama dengan AS untuk menentukan rincian lebih lanjut, seperti jenis senjata yang ditembakkan Korut.