Korut Tembakkan 3 Rudal Balistik Sekaligus meski Dilanda Wabah Covid-19 Sangat Parah

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) kembali menembakkan rudalnya dalam uji coba terbaru, Rabu (25/5/2022). Pemerintahan Kim Jong Un tetap berambisi meningkatkan kemampuan persenjataan meski negaranya sedang dilanda wabah Covid-19.

Uji coba ini juga dilakukan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyudahi kunjungannya ke Korea Selatan (Korsel) dan Jepang.

Baca Juga

Kamboja: Jet Tempur F-16 Thailand Jatuhkan 40 Bom saat Negosiasi Berlangsung!

Kantor berita Korsel Yonhap melaporkan, Korut menembakkan rudal yang belum teridentifikasi jenisnya di wilayah timur. Ini merupakan uji coba penembakan ke-17 yang dilakukan militer Korut sepanjang 2022.

Korut telah meluncurkan berbagai jenis rudalnya ke Laut Jepang sepanjang tahun ini, termasuk rudal hipersonik dan rudal balistik antarbenua (ICBM) yang baru.

Baca Juga

Abaikan Bantuan Kosel, Korut Klaim Berhasil Menangani Covid-19 

Belum ada informasi terperinci soal rudal terbaru yang ditembakkan, termasuk ketinggian dan jangkauannya. Namun diduga Korsel telah menembakkan tiga rudal balistik sekaligus ke arah Laut Timur (Laut Jepang).

Terkait peluncuran rudal ini, Presiden Korsel Yoon Suk Yeol akan memimpin pertemuan Dewan Keamanan Nasional.

Baca Juga

Kim Jong Un Kerahkan Tentara Korut Lawan Virus Corona, Penderita Nyaris 1,5 Juta Orang

Peluncuran tersebut juga dikonfirmasi Pejaga Pantai Jepang. Kantor perdana menteri kemudian membenarkannya namun belum bisa memberikan keterangan secara terperinci.

Peluncuran dilakukan di tengah kekhawatiran bahwa Korut akan melakukan uji coba ICBM atau senjata nuklir meskipun sedang menghadapi wabah Covid-19 dan kesulitan ekonomi.

Baca Juga

Wabah Covid di Korut Makin Menjadi-jadi, Korsel Ingin Kirim Vaksin hingga Tenaga Medis

Lebih dari 2 juta warga Korut mengalami gejala demam dan sebagiannya ditempatkan dalam isolasi. Negara tersebut tampaknya tak memiliki kapasitas untuk melakukan tes Covid-19 terhadap seluruh warga yang mengalami gejala. Meski demikian Kim Jong Un menegaskan wabah di negaranya terkendali.

Editor: Anton Suhartono