Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 3 Gedung Tertinggi di Dunia Ini Bakal Kalahkan Burj Khalifa, Rise Tower di Saudi Setinggi 2 Km
Advertisement . Scroll to see content

Kota Dubai Lockdown selama 2 Pekan, Penduduk Dilarang Keluar Rumah

Minggu, 05 April 2020 - 11:40:00 WIB
Kota Dubai Lockdown selama 2 Pekan, Penduduk Dilarang Keluar Rumah
Kota Dubai. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

DUBAI, iNews.id – Pemerintah Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), memberlakukan lockdown alias karantina wilayah selama dua pekan. Kebijakan itu mulai berlaku sejak Sabtu (4/4/2020) kemarin.

Kota Dubai sejak 26 Maret lalu telah menerapkan jam malam, demikian pula seluruh wilayah di Uni Emirat Arab. Komite Agung untuk Pengendalian Krisis dan Bencana UEE menyatakan, mulai sekarang lockdown akan berlaku 24 jam selama dua minggu.

Di Dubai, pergerakan masyarakat di tempat umum akan dilarang dan orang-orang yang melanggar aturan akan ditindak tegas. Namun, menurut laporan Kantor Berita WAM, toko-toko swalayan dan apotek, juga layanan pesan antar makanan dan obat-obatan, masih akan beroperasi secara normal.

Selama karantina wilayah, penduduk Dubai hanya diperbolehkan keluar rumah jika ada keperluan sangat penting dan hanya satu anggota keluarga yang diperbolehkan keluar pada waktu yang sama. Orang-orang yang bekerja di sektor-sektor penting atau mereka yang dikecualikan oleh aturan tersebut masih bisa menjalankan kegiatan.

Layanan transportasi umum di Dubai, yaitu kereta bawah tanah dan trem, akan dihentikan selama dua pekan. Sementara itu, selama lockdown masyarakat akan disediakan layanan bus gratis dan potongan harga 50 persen untuk pengguna taksi.

UAE juga akan melakukan uji besar-besaran Covid-19 di seluruh wilayah yang padat penduduk.

Kasus Covid-19 terkonfirmasi di UEA telah meningkat sebanyak 840 kasus sejak awal April ini. Hingga Sabtu (4/4/2020), jumlah keseluruhan pasien infeksi corona di negara itu mencapai 1.505 kasus. Sebanyak 10 orang di antaranya meninggal dunia.

Di negara tetangga UEA, Arab Saudi, pihak berwenang juga telah mengumumkan karantina wilayah dan memberlakukan jam malam di tujuh kawasan di Jeddah mulai Sabtu kemarin sebagai bagian dari langkah untuk membendung wabah tersebut. Arab Saudi menjadi negara yang terdampak paling parah di antara kerajaan-kerajaan penghasil minyak di Kawasan Teluk.

Arab Saudi melaporkan, hingga Sabtu kemarin ada 2.179 orang yang mengidap Covid-19 dan 29 meninggal akibat virus corona di negeri itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut