Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sao Paulo Brasil Blackout Imbas Pohon Tumbang, Ratusan Penerbangan Dibatalkan
Advertisement . Scroll to see content

Kota-Kota di Dunia yang Banyak Pengemis, Ada yang Dikendalikan oleh Sindikat

Rabu, 08 Februari 2023 - 19:55:00 WIB
Kota-Kota di Dunia yang Banyak Pengemis, Ada yang Dikendalikan oleh Sindikat
Pengemis merupakan salah satu permasalahan sosial yang dihadapi banyak kota di dunia. (Foto: english.madhyamam)
Advertisement . Scroll to see content

2. New York, Amerika Serikat

Sejak akhir 1980-an, New York telah menjadi rumah bagi banyak pengemis. Keberadaannya kemudian menjadi hal yang mengkhawatirkan karena tindakan pengemis yang cenderung agresif saat meminta-minta hingga mengarah pada kekerasan.

Tindakan pun dilancarkan untuk mengatur pengemis, seperti mengesahkan undang-undang anti pengemis yang baru serta menyuruh pengemis untuk mendaftar guna mendapatkan izin. Seiring waktu, jumlah pengemis di New York bertambah, juga di kota-kota lainnya di Amerika Serikat. 

Tak hanya pengemis tipe lama yang merupakan tunawisma dengan kondisi cacat, pengemis tipe baru pun muncul, yang menghidupi dirinya dengan mengemis, bekerja sambilan, sekaligus memanfaatkan bantuan pemerintah.

Pada November 2022, menurut data Coalition for the Homeless, terdapat 67.150 tunawisma di New York, termasuk 21.089 anak tunawisma. 

Penyebab utama tunawisma adalah harga perumahan yang tinggi dan tidak terjangkau. Tunawisma juga menghadapi persoalan kesehatan mental. Berdasarkan penelitian, dikutip dari laman Coalition for the Homeless, tunawisma dewasa lajang cenderung lebih rentan mengalami penyakit mental serius dibandingkan tunawisma berkeluarga.

3. Manila, Filipina

Sebelum pandemi, jumlah tunawisma di Manila, Filipina diperkirakan sebanyak 3 juta orang. Filipina menghadapi kemiskinan yang jumlahnya meningkat. 

Pada paruh pertama 2021, tingkat kemiskinan Filipina bertambah menjadi 23,7 persen, dibandingkan periode yang sama di tahun 2018 yang sebesar 21,1 persen. 

Menurut Otoritas Statistik Filipina, pada 2021, terdapat sekitar 26,14 juta orang di Filipina yang hidup di bawah garis kemiskinan. Sementara, berdasarkan laporan Borgen Project, organisasi nirlaba global yang memerangi kemiskinan dan kelaparan, terdapat lebih dari 4,5 juta tunawisma di Filipina pada 2020.

Pengemis merupakan salah satu permasalahan sosial yang dihadapi banyak kota di dunia, salah satunya Manila, Filipina. (Foto: https:filipino.news)
Pengemis merupakan salah satu permasalahan sosial yang dihadapi banyak kota di dunia, salah satunya Manila, Filipina. (Foto: https:filipino.news)

Pada masa Natal, biasanya banyak pendatang masuk ke Manila untuk menjadi peminta-minta. Diduga, menurut Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (DSWD), ada sindikat di balik masuknya masyarakat asli ke Manila setiap tahun ketika Natal. Sindikat ini mengorganisir pendatang dalam sejumlah grup untuk bekerja bergiliran.

DSWD memperkirakan, setiap pengemis itu mampu menghasilkan sekitar 4 ribu sampai 5 ribu peso sehari atau setara Rp1,1 juta-Rp1,3 juta.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut