Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini 8 Kota Tersepi di Indonesia, Tertarik untuk Tinggal?
Advertisement . Scroll to see content

Kota Terapung Pertama Dunia Terwujud 2020

Kamis, 23 November 2017 - 01:10:00 WIB
Kota Terapung Pertama Dunia Terwujud 2020
Desain kota terapung yang diciptakan Blue Frontiers, perusahaan berbasis di Singapura. (Foto:Blue Frontiers)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Bayangkan kota indah di hamparan laut biru. Mengambang di atas gelombang, berbalut teknologi futuristis dan panorama menakjubkan. Jika bosan dengan suasana rumah silakan datang ke restoran bawah laut. Fantastis.

Kota mengapung sudah lama menjadi imajinasi para penulis fiksi ilmiah dan arsitek dunia. Dalam benak mereka kota mengapung bukan sekadar vila-vila kecil tempat liburan seperti di Maladewa atau rumah-rumah perahu di Vietnam. Tapi, benar-benar kota hunian modern, dilengkapi apartemen, perkantoran dan pusat perbelanjaan.

Dalam beberapa tahun ke depan imajinasi itu bukan lagi fantasi. Blue Frontiers, perusahaan yang berbasis di Singapura, telah menandatangani nota kesepahaman dengan pemerintah Polinesia Prancis untuk membangun  kota mengambang itu di selatan Pulau Tahiti. Direncanakan floating island project tersebut terwujud pada 2020.

Polinesia Prancis, negara di Pasifik selatan yang terdiri atas 118 pulau, tertarik dengan proyek  kota terapung karena berhadapan dengan risiko kenaikan air laut.


Menurut NBC , kota terapung itu juga akan menjadi tempat pameran dan uji coba teknologi yang dibutuhkan untuk menciptakan komunitas mengapung lebih besar.

”Konsep kota/komunitas terapung di tengah laut merupakan salah satu cara untuk terbebas dari persoalan kota atau sebuah negara,” kata Joe Quirk, presiden Institut Seasteading, lembaga nirlaba yang berbasis di San Francisco  sekaligus penyokong Blue Frontiers , dikutip NBC, Rabu, 23 November 2017.

“Kami ingin mencari tempat di perairan yang terlindungi. Kita ingin membangun di samudera lepas karena memperhatikan teknologi,” tambah Direktur Eksekutif Institut Seasteading Randolph Hencken.

Mengingat kota terapung ini merupakan proyek pertama, pembangunannya akan dilakukan di dekat pulau karang agar menjadikan biaya pembangunan murah..

Quirk mengungkapkan, kota terapung itu akan berkembang menjadi ekowisata dan industri perairan baru. "Kami akan memiliki vila, apartemen, lembaga penelitian, juga restoran bawah laut," kata Quirk. "Ini akan menjadi objek wisata tersendiri dan sebuah etalase untuk masyarakat yang berkelanjutan,”kata dia.


Mengapa kota terapung? Seasteading mengaku ingin mendorong pembangunan lebih efisien dan mengembangkan model yang bisa diterapkan di seluruh dunia. Di masa depan, kota terapung yang dibangun Seasteading akan menampung jutaan penduduk dunia.
 
Kota itu akan menjadi model komunitas yang menciptakan metropolitan paling idealis. “Kota terapung akan menciptakan lingkungan yang mendorong inovasi dan pemerintahan rintisan,” klaim Seasteading

Arsitek proyek Bart Roeffen, yang mengkhususkan diri dalam struktur terapung mengaku dirinya ingin menciptakan sesuatu untuk Tahiti. Dari kejauhan, desa terapung akan terlihat hampir seperti pulau alami, dengan atap "hijau" taman yang juga akan membantu menyaring air limbah.

Bangunan akan dibangun dengan bahan daur ulang jika memungkinkan, membuat ekstensif penggunaan bahan-bahan terbarukan lokal, seperti kayu kelapa.

Roeffen mengatakan bahwa teknologi yang dibutuhkan untuk masyarakat terapung akan menjadi semakin penting, terutama di pulau-pulau dan wilayah pesisir yang terancam oleh kenaikan permukaan air laut.

Kesepakatan antara Polinesia Prancis dan Seasteading fokus pada dua poin utama yakni, memberikan keuntungan bagi ekonomi lokal dan mampu menciptakan kota ramah lingkungan. Meskipun Seasteading berjanji memenuhinya, proyek tersebut harus disepakati pemerintah lokal dan Pemerintah Prancis yang menguasai wilayah tersebut.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut