Kremlin: AS Tak Pernah Nyerah Mata-matai Rusia
MOSKOW, iNews.id - Rusia kembali mengomentari kebocoran dokumen rahasia Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon). Rusia, termasuk salah satu negara yang disebut dalam dokumen tersebut, yakni terkait konflik di Ukraina.
Dokumen Pentagon mengungkap AS tampaknya telah mengumpulkan data intelijen Rusia.
Dalam komentarnya, Kremlin menyatakan, isi dokumen itu menunjukkan AS tidak pernah menyerah untuk mencoba memata-matai Rusia.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, layanan khusus dan kontra-intelijen Rusia tetap menjalankan fungsinya di tengah kebocoran dokumen yang menghebohkan tersebut.
"AS tidak pernah menyerah untuk mencoba melakukan kegiatan intelijen terhadap kami," ujarnya.
AS menangkap seorang personel Garda Nasional Angkatan Udara (AU), Jack Douglas Teixeira (21). Dia diseret ke pengadilan atas tuduhan membocorkan dokumen Pentagon ke publik. Teixeira dihadapkan ke hadapan hakim federal di Boston pada Jumat pekan lalu.