Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PBB Kecam Serangan Drone dan Tank Israel terhadap Pasukan UNIFIL di Lebanon
Advertisement . Scroll to see content

Krisis BBM, Lebanon Terancam Pemadaman Listrik Total di Seluruh Negeri

Kamis, 23 September 2021 - 21:25:00 WIB
Krisis BBM, Lebanon Terancam Pemadaman Listrik Total di Seluruh Negeri
Ibu kota Lebanon, Beirut, mengalami pemadaman listrik parsial pada 11 Agustus lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BEIRUT, iNews.idLebanon kini terancam dilanda pemadaman listrik total di seluruh negeri pada akhir September ini. Hal tersebut seiring semakin menipisnya cadangan bahan bakar minyak (BBM) yang dimiliki negara itu.

Kemungkinan itu diungkapkan oleh Perusahaan Listrik Negara Lebanon (EDL), Kamis (23/9/2021). 

Lebanon saat ini tengah menghadapi kehancuran ekonomi terburuk dalam sejarah modern. Negara Arab itu mengalami kekurangan bahan bakar yang terus memburuk selama beberapa bulan terakhir. Sebagian besar warga Lebanon kini terpaksa mengandalkan generator swasta untuk memenuhi pasokan listrik mereka.

EDL hanya dapat menghasilkan kurang dari 500 megawatt dari bahan bakar minyak yang diperoleh melalui kesepakatan dengan Irak, ungkap perusahaan pelat merah itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

Dikatakan bahwa cadangan BBM Grade A dan Grade B telah mencapai titik kritis dan sudah habis untuk mengoperasikan beberapa pabrik yang sekarang bahkan telah menghentikan kegiatan produksi mereka. 

“Jaringan sudah mengalami pemadaman total di seluruh negeri tujuh kali. Jika kondisi ini terus berlanjut, ada risiko tinggi mencapai pemadaman penuh dan total pada akhir September,” kata EDL dalam pernyataannya.

Irak menandatangani perjanjian pada Juli lalu yang memungkinkan Pemerintah Lebanon—yang juga sedang kekurangan dana—untuk membayar 1 juta ton BBM berat per tahun dalam bentuk barang dan jasa.

BBM berat tidak cocok untuk digunakan di Lebanon. Akan tetapi, produk itu dapat ditukar dalam penawaran untuk kelas yang sesuai.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut