Krisis Kemanusiaan di Gaza, Italia Kirim Rumah Sakit Terapung di Laut
YERUSALEM, iNews.id - Italia akan mengirim kapal rumah sakit ke dekat pantai Gaza, Palestina. Kapal itu membantu korban konflik Israel-Hamas.
Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Civitavecchia di Italia barat dengan 170 staf, termasuk 30 orang yang dilatih untuk keadaan darurat medis Rabu (8/11/2023).
Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto menambahkan Italia juga sedang berupaya untuk mengirim rumah sakit lapangan ke Gaza.
Crosetto menyatakan dua kapal angkatan laut Italia yang sudah dikirim ke wilayah tersebut kemungkinan besar akan tetap berada di tempatnya.
“Kami akan mengevaluasi apakah akan mempertahankan mereka di wilayah tersebut tetapi saya lebih memilih untuk mempertahankan tiga kapal di sana dan tidak menyesal,” kata Crosetto.
Para menteri luar negeri dari G7 sudah menyerukan jeda kemanusiaan dalam perang Israel-Hamas untuk memungkinkan masuknya bantuan dan membantu pembebasan sandera.
Sementara itu, relawan dari Doctors Without Borders Gabriel Naumann menyebut truk bantuan siap untuk dikirim ke Gaza. Namun tanpa gencatan senjata, truk akan terus terjebak.
“Tidak masuk akal jika masyarakat berhenti sejenak dari pengeboman, dan kemudian mereka akan dibom lagi," katanya kepada Al Jazeera.
Dia mendesak gencatan senjata agar memungkinkan lebih banyak truk masuk, operasi logistik tetap dilakukan secara besar-besaran.
"Kami tidak tahu apa yang akan kami lihat saat kami masuk ke sana. Ini akan menjadi sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya," ujarnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq