Menlu AS Sebut Gaza Tak Bisa Lagi Dipimpin Hamas, Nasib Warga Sipil Tak Jelas

YERUSALEM, iNews.id - Konflik antara Israel dan Hamas di Gaza, Palestina sudah berlangsung selama sebulan. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyebut Gaza tidak bisa lagi dipimpin oleh pejuang Hamas.

Blinken menyebut ada periode transisi setelah berakhirnya konflik saat ini. Menurutnya, jika Hamas memimpin makan konflik akan terus berulang.

Baca Juga

Putin: Rusia Siap Kerahkan Rudal Hipersonik Oreshnik dalam Pertempuran pada Akhir 2025

"Gaza tidak dapat terus dikelola oleh Hamas. Itu hanya akan mengundang pengulangan 7 Oktober. Juga jelas bahwa Israel tidak dapat menduduki Gaza," kata Blinken seperti dikutip dari Reuters, Rabu (8/11/2023).

Blinken menyebut Gaza tidak akan dikuasi oleh Israel. Warga sipil Gaza akan tetap diizinkan tinggal di sana.

Baca Juga

Dapat Bantuan Pendidikan di Unhan, 22 Mahasiswa Palestina Tiba di Indonesia

"Kami tidak melihat reokupasi dan apa yang saya dengar dari pemimpin Israel, adalah bahwa mereka tidak berniat untuk merebut kembali Gaza," katanya.