Kuba Kirim Dokter dan Guru ke Bahama Pascaterjangan Badai Dorian
MIAMI, iNews.id - Kuba mengumumkan akan mengirim sejumlah dokter dan guru ke Bahama. Tujuannya, membantu pemulihan kerusakan setelah negara kepulauan Karibia itu diterjang Badai Dorian.
Duta Besar Kuba untuk Bahama Ismara Vargas pada Rabu (4/9/2019) mengatakan kepada kantor berita pemerintah Prensa Latina bahwa 60 pekerja dikirim dan akan membantu pemerintah setempat.
Vargas mengatakan, para pekerja akan tinggal di Bahama untuk memulihkan layanan medis dan pendidikan yang terganggu setelah badai dahsyat itu.
"Seperti yang selalu terjadi dengan kooperator Kuba di bagian lain dunia, dalam menghadapi bencana ini, semua orang juga akan berkontribusi dalam tahap pemulihan," ujar dia, seperti dilaporkan Anadolu, Kamis (5/9/2019).
Badai Dorian merenggut tujuh nyawa dan melukai setidaknya 21 orang di Bahama awal pekan ini. Dorian menjadi salah satu topan paling kuat yang pernah tercatat di Samudra Atlantik.
Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah memperkirakan, 13.000 rumah di pulau itu hancur atau rusak parah.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku lega karena negara bagian Florida terhindar dari hantaman langsung Badai Dorian.
"Kami di Florida beruntung. Badai itu berbelok ke kanan," kata Trump.
"Mudah-mudahan kita akan beruntung, itu tergantung pada apa yang terjadi dengan Carolina Selatan dan Carolina Utara," lanjut dia.
Pusat Badai Nasional AS mengumumkan peringatan topan diperpanjang ke utara hingga perbatasan Carolina Utara-Virginia.
Editor: Nathania Riris Michico