Manajer Hotel di AS Dipenggal Anak Buah, Trump: Hukum Seberat-beratnya!
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengomentari aksi brutal seorang pegawai hotel yang memenggal kepala bosnya di Dallas pada Rabu (10/9/2025). Trump mengecam keras tindakan brutal tersebut seraya berjanji akan memberikan hukuman keras.
Chandra Mouli Nagamallaiah (50), seorang manajer Hotel Downtown Suites berkewarganegaraan India, dipenggal oleh anak buahnya, Yordanis Cobos-Martinez, imigran asal Kuba, terkait mesin cuci rusak.
"Sudah saatnya, sikap lunak terhadap para penjahat imigran ilegal ini diakhiri di bawah kepemimpinan saya," kata Trump, dalam postingan di akun Truth Social, dikutip Senin (15/9/2025).
Trump mengatakan Cobos-Martinez akan dituntut seberat-beratnya sesuai hukum dan akan didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama.
Dia lalu mengkritik pemerintahan Presiden Joe Biden dengan mengatakan, Cobos-Martinez sebelumnya ditangkap atas beberapa kejahatan, termasuk pelecehan anak, namun dibebaskan kembali karena Kuba menolak untuk menerimanya.
Chandra dan Cobos-Martinez terlibat cekcok terkait mesin cuci rusak. Dia meminta anak buahnya itu untuk tidak menggunakan mesin cuci tersebut. Namun pesan itu disampaikan Chandra melalui orang ketiga yang membuat Cobos-Martinez naik pitam.
Dia keluar ruangan untuk mengambil parang, kemudian kembali dan langsung menyerang Chandra membabi buta. Parahnya, serangan itu dilakukan di hadapan putra dan istri korban.