Kuburan Massal Terbesar di Sri Lanka Terungkap, 230 Kerangka Ditemukan
COLOMBO, iNews.id - Kuburan massal diduga kuat korban perang sipil ditemukan di Kota Mannar, Sri Lanka. Dari jumlah korban yang sejauh ini ditemukan, yakni 230 kerangka, kuburan massal itu merupakan yang terbesar di Sri Lanka.
Pasukan pemerintah Sri Lanka berperang melawan separatis Tamil selama 26 tahun menewaskan lebih dari 100.000 orang.
Temuan kuburan massal ini disampaikan pertama kali pada awal 2018. Awalnya, pekerja proyek gedungd di dekat terminal bus menemukan beberapa kerangka manusia saat menggali tanah untuk fondasi.
Setelah dicek ternyata ada banyak kerangka di lokasi. Sejak itu, pengadilan memerintahkan penggalian massal di lokasi hingga terungkap bahwa wilayah itu merupakan kuburan massal.
Sejak itu digelar operasi pencarian dan ditemukan 90 kerangka sampai Agustus lalu. Pencarian berikutnya, jumlah yang ditemukan mencapai 230 kerangka.
Kelompok hak asasi manusia (HAM) menyebut, setidaknya 20.000 orang hilang selama perang yang berakhir pada 2009 itu.
Belum diketahui siapa saja mereka dan bagaimana mereka meninggal.
"Sejauh ini kami sudah menggali lebih dari 230 kerangka. Berdasarkan pengalaman saya, ini kuburan massal terbesar yang pernah digali," kata aroelog forensik Universitas Kelaniya, Raj Somadeva, dikutip dari BBC, Kamis (22/11/2018).
Selain kerangka manusia, lanjut dia, petugas pennggalian juga menemukan porselin, keramik, dan benda logam. Beberapa perhiasan yang digunakan para korban juga masih ada.
"Tulang-tulang berserakan dan sangat sulit untuk mengumpulkan tubuh mereka. Beberapa tulang hilang, semuanya kacau," kata Somadeva.
Kota Mannar dulunya didiami etnis minoritas Tamil. Tokoh masyarakat mengatakan, ratusan orang Tamil hilang selama konflik 26 tahun antara pasukan keamanan Sri Lanka dan pemberontak Macan Tamil.
Sebagian wilayah Mannar berada di bawah kendali militer, sementara pemberontak Macan Tamil mendominasi daerah di sekitarnya.
Editor: Anton Suhartono