Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Kucing Ini Jadi yang Pertama Didiagnosis Positif Covid Varian Inggris

Jumat, 19 Maret 2021 - 19:20:00 WIB
Kucing Ini Jadi yang Pertama Didiagnosis Positif Covid Varian Inggris
Ilustrasi kucing peliharaan. (Foto: Dok.)
Advertisement . Scroll to see content

ROMA, iNews.id – Seekor kucing di Italia didiagnosis positif terinfeksi virus corona varian Inggris, yang dikenal sebagai B117 atau 20I/501Y.V1. Dokter menyebutkan, kucing jantan dari ras varietas Eropa itu menjadi kucing pertama terinfeksi Covid-19 galur Inggris di negeri pizza.

Kucing itu awalnya dilaporkan jatuh sakit di Kota Novara, 10 hari setelah pemiliknya dinyatakan positif corona dengan varian B117. Gejala yang dialami kucing termasuk masalah pernapasan, namun sekarang kucing dan pemiliknya telah dinyatakan pulih.

Ilmuwan dari Institut Penelitian Kesehatan Hewan Piedmont, di Liguria, menemukan infeksi Covid varian Inggris pada kucing tersebut setelah sebelumnya dilakukan pengujian. Hasilnya, terbukti pemiliknyalah yang menularkan virus, bukan sebaliknya.

Para peneliti memperingatkan, orang yang dinyatakan positif Covid harus menghindari kontak langsung dengan hewan peliharaan. Hewan peliharaan hanya akan berisiko tertular virus corona jika tinggal di lingkungan pemilik yang telah terinfeksi sebelumnya.

“Kasus kucing yang dinyatakan positif tertular Covid-19 varian Inggris itu tidak perlu menimbulkan kecemasan,” ujar kepala Pencegahan Penyakit Menular Wilayah Piedmont, Bartolomeo Griglio, dikutip Daily Mail, Jumat (19/3/2021).

Selain itu, Griglio mengatakan tidak ada bukti ilmiah bahwa kucing peliharaan berperan dalam penyebaran Covid-19. Para ilmuwan telah lama mengetahui bahwa kucing rentan terhadap infeksi Covid dari pemiliknya.

Tahun lalu, tes pada kucing di Provinsi Hubei, China, menemukan beberapa kucing yang pertama kali terinfeksi Covid-19. Namun, 15 persen dari populasi kucing yang dites memiliki antibodi alami untuk melawan virus.

Tes serupa di Korea Selatan, Jepang, Eropa, dan Amerika Serikat juga mengkonfirmasi infeksi corona pada kucing peliharaan. Selain itu, beberapa kebun binatang termasuk di AS, Swedia dan Spanyol mengonfirmasi bahwa kera, harimau dan singa juga dapat terinfeksi.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut