Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Kudeta Militer, Ini Rentetan Peristiwa Selama Pemerintahan Aung San Suu Kyi

Senin, 01 Februari 2021 - 10:51:00 WIB
Kudeta Militer, Ini Rentetan Peristiwa Selama Pemerintahan Aung San Suu Kyi
Aung San Suu Kyi dan Min Aung Hlaing (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YANGON, iNews.id - Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi serta pejabat pemerintah dan tokoh partai berkuasa, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), ditangkap pada Senin (1/2/2021) dini hari.

Ketegangan antara kelompok sipil dan militer memanas terkait tuduhan kecurangan pemilu pada November 2020 yang dimenangkan secara telak oleh NLD.

Mengutip dari Reuters, Senin (1/2/2021), berikut rentetan peristiwa penting dalam sejarah pergolakan politik Myanmar, yakni sejak NLD memenangkan pemilu hingga kudeta:

1. November 2015: Partai NLD memenangkan pemilu dengan telak dan Suu Kyi mengambil alih kekuasaan dengan jabatan khusus sebagai penasihat negara. Dia bersumpah akan menyelesaikan berbagai konflik etnis di Myanmar, menarik investasi asing, dan melanjutkan reformasi yang dimulai oleh mantan Jenderal Thein Sein.

2. Oktober 2016: Munculnya konflik di mana kelompok militan Rohingya menyerang tiga pos perbatasan polisi di Negara Bagian Rakhine, menewaskan sembilan polisi. Militer Myanmar kemudian melakukan operasi keamanan yang mengakibatkan eksodusnya sekitar 70.000 muslim Rohingya ke Bangladesh. 

3. 25 Agustus 2017: Militan Rohingya kembali melancarkan serangan di seluruh Rakhine dan memicu tindakan tegas militer Myanmar. Akibatnya 730.000 muslim Rohingya pindah ke Bangladesh. PBB mengatakan, militer Myanmar melakukan pembunuhan massal, pemerkosaan, dan pembakaran dengan ‘niat genosida’, lalu dibantah Myanmar. Suu Kyi mengatakan ada ulah ‘teroris’ yang tak terlihat oleh publik.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut