Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cara Membuat Mochi Viral Jajanan Korea Selatan, Bahannya Ternyata Sederhana
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Para penikmat makanan Jepang tentu tidak asing dengan kue beras atau mochi. Kue yang termasuk makanan tradisional Negeri Sakura ini terkenal dengan teksturnya yang lembut dan kenyal serta rasa manisnya. Namun siapa sangka, kue ini ternyata bisa membunuh.

Seperti dilansir BBC News, Selasa (2/1/2018), dalam kurun dua hari, dua pekerja di Jepang meninggal dan beberapa dinyatakan kritis setelah tersedak kue mochi saat perayaan tahun baru. Memakan kue mochi merupakan tradisi yang dilakukan warga Jepang saat tahun baru.

Meski tampak tidak berbahaya, namun setiap tahun kue mochi kerap memakan korban. Bahkan, setiap tahun para pejabat selalu memperingkatkan warganya agar berhati-hati tersedak hidangan mengingat banyaknya insiden kematian akibat kue mochi.

Cara mochi membunuh juga bisa dibilang unik. Kue tradisional ini tidak hanya lembut dan kenyal namun lengket. Ini menyebabkan kue tersebut bisa macet di tenggorokan. Selain itu, mengingat ukurannya lebih besar dari gigitan pada umumnya, kue ini harus dikunyah dengan susah payah sebelum ditelan.

Siapa pun yang tidak bisa mengunyah dengan benar, seperti anak-anak atau orang tua, kemungkinan akan kesulitan menelannya. Sekalipun langsung ditelan, mochi yang lengket akan terjebak di tenggorokan sehingga menghambat pernapasan, bisa menyebabkan mati lemas.

Menurut laporan media Jepang, hampir 90 persen dari mereka yang dilarikan ke rumah sakit akibat tersedak hidangan tahun baru ini berusia 65 tahun atau lebih.

Untuk mencegahnya, cara aman untuk memakan kue mochi adalah dengan mengunyahnya selama mungkin. Jika tidak memungkinkan, maka kue beras itu harus dipotong kecil-kecil lalu dimakan secara perlahan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut