Kunjungi Pabrik Rudal Javelin, Biden Sebut Senjata Ini Bikin Tentara Rusia Terlihat Bodoh
TROY, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Selasa (3/5/2022), mengunjungi fasilitas Lockheed Martin di Troy, Alabama, tempat memproduksi rudal anti-tank Javelin. Dia mengatakan kepada para pekerja bahwa mereka menjadi bagian dari pertempuran bersejarah untuk menegakkan demokrasi.
Tentu saja, rudal-rudal yang dibuat para pekerja Lockheed Martin itu akan dikirim ke Ukraina untuk digunakan melawan pasukan Rusia.
“Senjata-senjata ini mendapat sentuhan tangan, tangan Anda, berada di tangan para pahlawan Ukraina, menghasilkan perbedaan yang signifikan,” kata Biden, dikutip dari AFP, Rabu (4/5/2022).
Lebih lanjut Biden mengatakan kepada para pekerja bahwa mereka harus bangga ikut berperan dalam mempersenjatai Ukraina. Menurut dia, berkat bantuan persenjataan dari Barat, pasukan Ukraina bisa membodohi militer Rusia dalam banyak hal.
"Pertempuran ini tidak murah, tapi menyerah terhadap serangan akan lebih mahal," kata Biden.
AS telah mengirim 5.500 rudal Javelin ke Ukraina sejak dimulainya perang pada 24 Februari.
Pada kesempatan itu Biden juga bercerita kepada sekitar 300 pekerja Lockheed Martin tentang seorang ibu Ukraina yang memberi nama bayinya Javelin sebagai bentuk penghormatan. Dia juga menyamakan para pekerja itu dengan pendahulu mereka yang memproduksi senjata saat Perang Dunia II untuk melawan tentara Jepang dan Nazi.