Kursk Diserbu Ukraina, Mantan Presiden Rusia: Tak Ada Negosiasi sampai Musuh Hancur Total!
MOSKOW, iNews.id – Penyerbuan Wilayah Kursk oleh pasukan Ukraina, sejak lebih dari dua minggu lalu, rupanya membuat Rusia amat murka. Moskow pun bersumpah akan menaklukkan Ukraina sepenuhnya di medan perang.
“Obrolan santai para pihak yang mengaku diri menjadi penengah pada masalah perdamaian yang luhur itu telah berakhir. Meskipun mereka tidak dapat mengatakannya dengan lantang, semua orang mengakui realitas situasi tersebut,” tulis Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, di akun resmi aplikasi perpesanan Telegram miliknya, Rabu (21/8/2024).
“Mereka memahami bahwa TIDAK AKAN ADA NEGOSIASI SAMPAI MUSUH DIHANCURKAN SECARA TOTAL!” katanya sembari menuliskan ungkapan kemarahannya dengan huruf kapital.
Mantan presiden Rusia itu pun menyebut perundingan damai yang sempat berjalan sebelumnya sebagai upaya prematur dan sia-sia. Menurut dia, semua negosiasi itu tidak memiliki prospek yang jelas dan juga tidak memberikan hasil yang nyata.
Pada 6 Agustus lalu, pasukan Ukraina melintasi perbatasan dan mulai melancarkan serangan di Wilayah Kursk, Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Kiev sengaja melakukan provokasi skala besar dengan menembaki sasaran sipil tanpa pandang bulu di wilayah itu.
Menurut Putin, Moskow akan memberikan respons yang tepat atas serangan itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil