Kutuk Penikaman Massal yang Tewaskan 2 Orang, PM Abe: Ini Tragedi Mengerikan
"Saya melihat seorang lelaki berbaring di jalan. Saya juga melihat seorang gadis membungkuk di tanah. Ada juga lima atau enam gadis, mungkin mereka yang berteriak. Ada darah di sekujur tubuh mereka."
Serangan itu terjadi di pagi yang sibuk ketika para pekerja menuju ke kantor dan anak-anak berangkat ke sekolah. Pejabat pemadam kebakaran mengatakan, mereka menerima panggilan darurat pertama sesaat sebelum pukul 08:00 waktu setempat (2300 GMT Senin).
Serangan ini terjadi ketika Donald Trump mengakhiri kunjungan kenegaraan ke Jepang. Dia mengucapkan doa dan simpati kepada para korban ketika bertemu pasukan militer AS di luar Tokyo.
Berdiri di atas kapal militer Jepang, Trump mengatakan, "Semua orang Amerika berdiri dengan rakyat Jepang dan berduka bagi para korban dan untuk keluarga mereka".
Editor: Nathania Riris Michico