Lagi, 3 Roket Hantam Ladang Gas di Irak
BAGHDAD, iNews.id - Tiga roket menghantam ladang gas Khor Mor Irak yang dioperasikan Dana Gas yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA). Serangan terjadi tepat satu bulan setelah serangan serupa menghantam ladang tersebut pada Juni lalu.
Pejabat Kurdi Irak melaporkan, serangan terjadi di ladang gas yang terletak di Distrik Chamchamal, Sulaimaniya, Irak, Senin (25/7/2022) malam. Tidak ada kerusakan yang dilaporkan atas serangan tersebut.
Dilansir dari Rudaw, Wali Kota Distrik Chamchamal, Ramik Ramadhan mengatakan serangan terjadi pada 19.50 waktu setempat. Namun kerusakan yang ditimbulkan hingga saat ini belum jelas.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Serangan terjadi dua hari setelah kunjungan langka Perdana Menteri Kurdistan, Masrour Barzani untuk membahas perselisihan minyak dan gas dengan Baghdad. Insiden tersebut merupakan salah satu dari beberapa serangan di daerah itu dalam beberapa pekan terakhir.
Wakil Menteri Sumber Daya Alam Pemerintah Daerah Kurdistan (KRG) menambahkan, penyelidikan atas insiden tersebut telah dimulai. Serangan tersebut tidak mempengaruhi proses kerja lapangan dan produksi gas tetap berjalan seperti biasa.
"Roket-roket telah mendarat di sekitar lapangan. Tidak ada korban jiwa," katanya.
KRG mengutuk serangan itu dan menyerukan pemerintah Irak untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah serangan tersebut terulang.
Mereka menyerukan kepada Pemerintah Federal Irak untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membatasi dan mencegah serangan teroris ini terulang.
"Teroris berusaha untuk menghancurkan keamanan dan stabilitas seluruh Irak dan pembangunan ekonomi Wilayah Kurdistan," bunyi sebuah pernyataan dari Juru Bicara KRG, Jotiar Adil.
The Pearl Consortium merupakan perusahaan energi Uni Emirat Arab Dana Gas DANA.AD dan afiliasinya, Crescent Petroleum. Keduanya memiliki hak untuk mengeksploitasi Khor Mor dan Chemchemal, dua ladang gas terbesar di Irak.
Editor: Umaya Khusniah