Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan Uni Emirat Arab Enggan Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Lagi! Amerika Veto Resolusi Dewan Keamanan PBB, Tolak Gencatan Senjata di Gaza

Jumat, 19 September 2025 - 08:28:00 WIB
Lagi! Amerika Veto Resolusi Dewan Keamanan PBB, Tolak Gencatan Senjata di Gaza
Amerika Serikat kembali mem-veto resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai gencatan senjata segera di Jalur Gaza (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Amerika Serikat (AS), Kamis (18/9/2025), kembali mem-veto resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai gencatan senjata segera di Jalur Gaza. Resolusi itu didukung oleh 14 dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB dan hanya AS yang menolak.

Aljazair memperingatkan, Dewan Keamanan PBB berisiko mengulangi kegagalan masa lalu dalam mencegah genosida akibat veto AS tersebut. Ini merupakan veto keenam yang digunakan AS yang menyerukan tindakan segera atas pembantaian massal Israel di Jalur Gaza.

Duta Besar Aljazair untuk PBB Amar Bendjama, dalam pidato sambutannya, memintaa maaf kepada Palestina atas kegagalan pengadopsian resolusi tersebut.

"Maafkan kami, karena dunia berbicara tentang hak tetapi mengingkarinya untuk Anda," katanya, seperti dikutip dari Anadolu, Jumat (19/9/2025).

Dia menambahkan Israel akan terus terlindungi, karena kebal, bukan oleh hukum internasional, tapi sikap bias sistem internasional. 

"Israel membunuh setiap hari, dan tidak ada yang bisa dilakukan," ujarnya.

Merujuk pada praktik genosida di Rwanda pada 1994 dan Bosnia pada 1995, Dewan Keamanan PBB sedang mengulang sejarah.

"Dewan ini telah gagal dua kali dalam mencegah genosida. Hari ini, tampaknya kita berada di ambang kegagalan ketiga. Dan saat ini, tidak boleh ada ambiguitas: Kita harus memilih untuk bertindak menghentikan genosida atau dianggap sebagai pihak yang terlibat," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut