Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris
Advertisement . Scroll to see content

Lagi, Drone Tempur Ukraina Hantam Moskow

Minggu, 30 Juli 2023 - 10:40:00 WIB
Lagi, Drone Tempur Ukraina Hantam Moskow
Ukraina menyerang Moskow dengan drone, merusak dua gedung (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Ukraina kembali menyerang Moskow, Rusia, menggunakan drone tempur, Minggu (30/7/2023). Serangan pada dini hari tersebut merusak dua bangunan.

Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan, tidak ada korban dalam serangan tersebut.

"Malam ini ada serangan drone Ukraina. Fasad dua gedung perkantoran di Kota Moskow rusak ringan. Tidak ada korban jiwa," kata Sobyanin, di akun Telegram, seperti dilaporkan kantor berita TASS.

Sementara itu otoritas Rusia menyatakan Ukraina mengerahkan dua drone untuk menyerang Moskow. Drone itu ditembak jatuh sistem pertahanan udara di bagian barat ibu kota. 

Ukraina beberapa kali menyerang Moskow, meski hasilnya tak begitu maksimal. Beberapa hari lalu serangan drone Ukraina juga berhasil dirontokkan sistem pertahanan udara. 

Sobyanin saat itu mengatakan, pasukan Rusia menghancurkan drone Ukraina yang terbang menuju Moskow. Tidak ada kerusakan atau korban jiwa akibat serangan yang berlangsung pada Kamis (27/7/2023) itu. 

Serangan drone itu merupakan yang kedua diarahkan ke Moskow selama sepekan. Serangan pertama pada Senin mengenai dua bangunan bukan hunian. 

Pada awal bulan ini, beberapa drone Ukraina ditembak jatuh atau dinonaktifkan pada di pinggiran Moskow. Pada bulan-bulan sebelumnya Ukraina juga melancarkan serangan drone ke Moskow, termasuk salah satu yang terbesar pada Mei.

Presiden Rusia Vladimir Putin saat itu mengungkap alasan mengapa Ukraina semakin intensif menyerang Moskow. Menurut Putin, itu sebagai pembalasan atas serangan udara Rusia yang menghancurkan markas intelijen Ukraina di Kiev. 

Serangan rudal itu ditujukan ke tempat pengambilan keputusan militer Ukraina, yakni Kantor Direktorat Intelijen, Kementerian Pertahanan Ukraina. Sejak operasi khusus militer Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, lanjut Putin, pasukannya selalu mengincar target militer, bukan fasilitas sipil. 

“Sejak dimulainya operasi militer khusus, Angkatan Bersenjata Rusia menyerang Ukraina tetapi dengan senjata presisi tinggi. Mereka menargetkan infrastruktur militer, gudang senjata, dan target lain yang bisa digunakan untuk aksi militer,” kata Putin. 

Salah satu target militer, lanjut Putin, adalah markas pusat intelijen tempat Ukraina membuat keputusan strategis mengenai perang. 

“Kami sudah pernah bilang, kami mampu menyerang pusat-pusat dan markas pengambilan keputusan. Tentu saja, markas Direktorat Intelijen Militer Ukraina juga menjadi targetnya," katanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut