Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria
Advertisement . Scroll to see content

Lagi, Pemimpin ISIS Afghanistan Tewas akibat Serangan Udara Koalisi AS

Senin, 27 Agustus 2018 - 14:16:00 WIB
Lagi, Pemimpin ISIS Afghanistan Tewas akibat Serangan Udara Koalisi AS
Sekitar 150 anggota ISIS menyerahkan diri di Afghanistan pada Agustus 2018. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KABUL, iNews.id - Lagi, seorang pemimpin kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS, diberitakan tewas dalam sebuah serangan udara di Afghanistan.

Abu Saad Erhabi dan 10 anggota ISIS lainnya dilaporkan tewas dalam operasi pada Sabtu (25/8/2018) di Provinsi Timur Nangarhar, dekat perbatasan dengan Pakistan. Dia merupakan pemimpin keempat ISIS Afghanistan yang tewas terbunuh dalam beberapa tahun terakhir.

Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan di Kabul menyatakan serangan yang menewaskan Erhabi merupakan bagian dari operasi gabungan angkatan udara dan darat yang dilakukan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS).

Para pejabat AS belum mengonfirmasi kematiannya, namun mereka mengaku melancarkan serangan di wilayah tersebut.

"Serangan yang menyasar ke seorang pemimpin senior organisasi teroris tertentu," kata pejabat AS, yang tidak disebutkan namanya, seperti diberitakan BBC, Senin (27/8/2018).

Kelompok-kelompok terkait ISIS aktif di Afghanistan sejak 2014, dan mereka mengklaim sebagai pelaku sejumlah serangan mematikan.

Mereka sering juga disebut sebagai Negara Islam Khorasan, menggunakan nama bersejarah untuk wilayah yang mencakup Afghanistan dan sekitarnya.

Pemimpin ISIS sebelumnya, Abu Sayed, tewas akibat serangan AS terhadap markas kelompok itu di Provinsi Kunar pada Juli 2017.

Kelompok itu dituding sebagai pelaku sejumlah serangan di Afghanistan pada tahun ini, antara lain serangan bom bunuh diri di sebuah pusat pendidikan di Kabul yang menewaskan puluhan orang.

Sejauh ini, belum ada pernyataan yang menanggapi kabar kematian Erhabi dari kelompok tersebut.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut