Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Semakin Banyak Tentara Israel Tolak Dikirim Perang ke Gaza, Ini Sebabnya
Advertisement . Scroll to see content

Lagi, Ribuan Tentara Israel Teken Surat Terbuka Desak Netanyahu Hentikan Perang di Gaza

Rabu, 28 Mei 2025 - 07:16:00 WIB
Lagi, Ribuan Tentara Israel Teken Surat Terbuka Desak Netanyahu Hentikan Perang di Gaza
Ribuan tentara cadangan Israel aktif dan purnatugas membuat surat terbuka mendesak pemerintahan Benjamin Netanyahu menghentikan perang di Gaza (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

Mereka juga berpendapat bahwa perang telah berubah arah yakni untuk mempersiapkan perebutan Gaza.

Selain itu para tentara juga memperingatkan dampak psikologis jangka panjang terhadap tentara Israel pasca-perang yang sudah berlangsung 1,5 tahun lebih itu.

"Kami yakin kepala staf akan menolak perintah apa pun yang mengibarkan ‘bendera hitam’ dan yang bisa menyebabkan tentara melaksanakan perintah yang konsekuensinya akan menghantui selama sisa hidup mereka,” demikian lanjutan isi surat.

Sejauh ini belum ada komentar dari IDF.

Sebagian besar tentara yang meneken surat tesebut merupakan orang yang sama dengan par penandatangan surat terbuka serupa bulan lalu. Mereka menyerukan pemulangan segera para sandera sekali pun harus dengan menghentikan perang. Petisi yang dibuat pada April itu datang dari berbagai unit militer, termasuk tentara cadangan yang memenuhi syarat untuk dipanggil, purnawirawan, serta mantan komandan. Selain itu ada pula warga sipil dan mantan perwira polisi.

Netanyahu tak akan memenuhi keinginan mereka. Dalam beberapa kesempatan, dia menegaskan tak akan menghentikan serangan ke Gaza, bahkan terus meningkatkankannya. Fokus Netanyahu adalah mengalahkan Hamas, keselamatan sandera nomor 2.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut