Lagi, Rusia dan Ukraina Saling Tuduh Tembaki Fasilitas Nuklir Zaporizhzhia
Reuters tidak dapat memverifikasi laporan medan perang.
Dikatakan 10 peluru meledak di dekat fasilitas penyimpanan kering untuk bahan bakar nuklir bekas. Sementara tiga lagi di dekat sebuah bangunan yang menampung penyimpanan bahan bakar nuklir baru. Dilaporkan situasi radiasi di pabrik tetap normal.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat (26/8/2022) mengatakan situasi di Zaporizhzhia 'sangat berisiko' setelah dua dari enam reaktornya terhubung kembali ke jaringan pascapenembakan yang menyebabkan pembangkit terputus untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Di hari yang sama, Energoatom mengatakan, dua reaktor pabrik yang berfungsi telah terhubung kembali ke jaringan. Reaktor kembali memasok listrik setelah mereka sepenuhnya terputus pada Kamis (25/8/2022).
Editor: Umaya Khusniah